Tangerang, Kamis (2/1/2025) – Insiden penembakan tragis terjadi di depan Indomaret Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Kejadian pada pukul 04.20 WIB ini melibatkan tiga orang pelaku tak dikenal (OTK) yang menggunakan senjata api jenis pistol. Akibatnya, satu korban meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka serius.
Korban yang meninggal dunia adalah Ilyas Abdul Rahman (48), seorang pemilik usaha rental mobil asal Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang. Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan kiri.
Korban lainnya, Ramli Abu Bakar (60), warga Pabuaran Cikokol, Kota Tangerang, mengalami luka tembak dari punggung kanan hingga tembus ke tangan kiri.
Peristiwa bermula sehari sebelumnya, Rabu (1/1/2025), ketika Ilyas bersama dua anaknya mencari mobil Honda Brio warna oranye miliknya yang diduga hilang. Mobil itu dilengkapi GPS, namun salah satu perangkat pelacak mati, sehingga menimbulkan kecurigaan. Lokasi terakhir mobil terdeteksi di daerah Cinangka, Anyer. Saat Ilyas mendekati mobil tersebut, pengemudinya mengeluarkan senjata api.
Merasa terancam, Ilyas meminta pendampingan polisi di Polsek Cinangka, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Esok paginya, Ilyas kembali mendeteksi mobil Brio berada di Rest Area KM 45. Dia menghentikan kendaraannya, Mitsubishi Xpander, di belakang mobil Brio.
Saat Ilyas mendekati mobil Brio, tiba-tiba dua pelaku lainnya turun dari mobil Daihatsu Calya yang parkir di dekat lokasi. Salah satu pelaku mengaku sebagai anggota marinir, melepaskan tembakan peringatan ke udara, dan langsung menembak Ilyas serta Ramli.
Usai penembakan, para pelaku melarikan diri ke arah Jakarta menggunakan mobil Brio dan Calya. Mobil Brio ditinggalkan di KM 43 Tol Tangerang-Merak.
Beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk anak korban, Agam Muhammad Nasrudin (26), dan Rizky Agam (24), memberikan keterangan kepada polisi. Selain itu, terdapat lima selongsong peluru kaliber 9 mm di lokasi kejadian serta mobil Brio yang digunakan pelaku.
Kasus ini kini dalam penyelidikan Sat Reskrim Polresta Tangerang. Berdasarkan keterangan saksi, salah satu pelaku mengklaim dirinya anggota marinir. Polisi terus memburu ketiga pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pengembangan kasus dan meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk melapor.
Red/*
