Serang – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, menggelar acara penutupan pengajian kitab kuning sekaligus peringatan malam Nisfu Syaban, Rabu (14/02/2024). Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh masyarakat sekitar serta para santri, dengan dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes Nurul Huda, Kiai Abi Ahmad Saefi.
Dalam tausiyahnya, Kiai Abi Ahmad Saefi menekankan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa setelah Lailatul Qadar, malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan besar yang sebaiknya dimanfaatkan dengan memperbanyak ibadah.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
“Malam Nisfu Syaban adalah kesempatan bagi kita untuk memperbanyak doa dan memohon ampun kepada Allah. Ini adalah waktu yang istimewa sebelum datangnya bulan suci Ramadan,” ujar Kiai Abi Ahmad Saefi di hadapan jamaah di Ponpes Nurul Huda, yang berlokasi di Kampung Panunggulan, Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten.
Ia juga menambahkan bahwa malam Nisfu Syaban tahun ini menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan malam Jumat, yang juga memiliki keutamaan tersendiri. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan berbagai ibadah, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan bersholawat.
“Barang siapa yang menghidupkan malam ini dengan ibadah, maka ia telah mengisi malam Nisfu Syaban dengan kebaikan,” imbuhnya.
Peringatan dan Ajakan untuk Memperbaiki Diri
Dalam tausiyahnya, Kiai Abi Ahmad Saefi juga mengingatkan bahwa ada golongan orang yang tidak mendapatkan ampunan pada malam Nisfu Syaban. Mereka adalah orang yang masih bermusuhan, gemar berbuat maksiat, durhaka kepada orang tua, serta yang terlibat dalam praktik-praktik syirik.
Menutup tausiyahnya, ia mengajak seluruh jamaah untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan memperbaiki hubungan dengan sesama.
“Semoga kita semua mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT pada malam yang penuh berkah ini,” pungkasnya.
Ucapan Syukur dari Pengelola Ponpes
Sementara itu, Lurah Ponpes Nurul Huda yang akrab disapa Jaro Kobong atau Umam, turut menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya penutupan pengajian kitab kuning dan peringatan Nisfu Syaban ini, kita mendapatkan banyak berkah dan manfaat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.
Acara ini pun ditutup dengan doa bersama serta harapan agar seluruh santri dan masyarakat semakin istiqomah dalam menjalankan ibadah menjelang bulan Ramadan.
(Imat)