back to top
27.9 C
Indonesia
Kamis, September 4, 2025

Buy now

Program Ketapang Desa Kadu Genep Diduga Gagal Total: Uang Negara Terbuang, Warga Merugi!

Serang – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang digulirkan di Desa Kadu Genep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, kembali menuai sorotan. Program yang didanai dari Anggaran Dana Desa (DD) dan APBDes ini diduga tidak efektif dan hanya menghambur-hamburkan uang negara. Program pengadaan bibit ikan nila dan lele pada 2022 dan 2023 ini dinilai gagal total, bahkan meninggalkan banyak persoalan bagi para kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).  

Berdasarkan investigasi Penasultan.co.id, sejumlah kelompok budidaya ikan seperti Pokdakan Lauk Sabrang, Lauk Kaung, dan Lauk Kidul mengungkapkan keluhan serupa. Bibit ikan yang disediakan pemerintah desa tidak berumur panjang, sehingga kolam-kolam yang seharusnya produktif kini dibiayai secara mandiri oleh warga.  

Program Gagal, Sekarang Modal Sendiri  

Uyet, Ketua Pokdakan Lauk Sabrang, mengaku bahwa program ini hanya berjalan di awal, itu pun tanpa hasil yang memuaskan.

“Tahun 2022 kami menerima bibit ikan nila, tapi semuanya mati. Tahun 2023 kami mengajukan lagi dengan bibit ikan lele, hasilnya sama saja, pada mati. Sekarang saya harus modal sendiri,” keluhnya, Sabtu (11/1/2025).  

Ia menjelaskan bahwa fasilitas seperti kolam bioflok, pakan, dan bor air memang sempat diberikan, tetapi tidak ada pendampingan teknis untuk memastikan keberhasilan budidaya.

“Bibit nila yang kami terima lima kantong, masing-masing sekitar 1.000–1.500 ekor. Tapi semuanya mati. Tahun berikutnya diganti lele, malah lebih parah,” tambahnya.  

Kini, ia hanya bisa mengandalkan usaha pribadi. “Tahun 2024 saya modal sendiri, alhamdulillah sempat panen dua kali. Itu pun hasilnya tidak banyak, hanya cukup untuk berbagi ke anak-anak pondok,” katanya.

Minim Transparansi, Kades Dituding Cuek  

Masalah transparansi juga menjadi sorotan. Mertua Dani, anggota Pokdakan Lauk Kaung, mengaku hanya menjadi “penjaga kolam”. Ia tidak tahu-menahu asal bantuan atau laporan hasilnya.

“kalau dulu ikan nila mati semua, diganti lele juga sama saja. Sekarang ini modal sendiri, desa cuma kasih kolam,” ungkapnya.  

Ia bahkan menyinggung sikap kepala desa yang terkesan tak peduli. “Setiap tanya ke kades, jawabannya cuma ‘diam saja, tergantung saya’. Jadi malas tanya-tanya lagi,” keluh Dani.  

Kelompok Pokdakan Lauk Kidul pun mengungkapkan cerita serupa. Salah satu anggota, Aip, menyebut bahwa program ini hanya berjalan di 2022.

“Kalau 2023, kami tidak menerima bantuan lagi. Sekarang beli bibit sendiri. Tempatnya dulu di RT 05, rumah adik kades, sekarang pindah ke RT 02,” ujarnya.  

Kades Pilih Bungkam  

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Desa Kadu Genep, H. Aopidi, hanya memberikan jawaban singkat dan mengarahkan media untuk datang ke balai desa. Namun, saat awak media mencoba mengajukan pertanyaan lanjutan, ia memilih bungkam.  

Penasultan.co.id berencana melanjutkan investigasi ini dengan mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Inspektorat Kabupaten Serang. Program yang seharusnya memberdayakan masyarakat desa kini justru menjadi beban. Apakah ini murni kelalaian atau ada indikasi penyimpangan? Kita tunggu hasil investigasi lebih lanjut.  

_(Imat)_

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini