27.3 C
Indonesia
Jumat, Maret 14, 2025

Buy now

Program P3A di Kelurahan Bendung Diduga Tak Transparan dan Dilaksanakan Asal Jadi

Serang, Penasultan.co.id – Proyek pembangunan saluran air drainase di Kampung Karang Kayen, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam program P3-TGAI dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Sumber Daya Air, diduga tidak memenuhi standar prosedur pelaksanaan proyek yang baik. Proyek ini juga disinyalir mengabaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) No. 14 Tahun 2008.
Berdasarkan pantauan langsung tim media penasultan.co.id, ditemukan bahwa proyek tersebut tidak memasang papan informasi proyek (PIP) yang merupakan kewajiban sesuai dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Keberadaan papan informasi ini penting untuk memastikan transparansi penggunaan anggaran negara, baik dari APBN maupun APBD, serta memudahkan masyarakat dalam melakukan pengawasan.
Selain ketiadaan papan informasi, proyek tersebut juga diduga menggunakan bahan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Lebih parahnya lagi, fondasi untuk drainase tersebut hanya ditancapkan atau disusun dengan batu di atas tanah tanpa digali terlebih dahulu, lalu ditaburi dengan adukan semen yang encer dan diduga kurang campuran semen.
Menurut keterangan dari salah satu pekerja di lokasi, pekerjaan ini sudah berlangsung selama 10 hari dengan melibatkan sekitar 6 orang pekerja. “Kami kerja di sini sudah ada 10 hari, yang kerjanya ada kurang lebih 6 orang, baru dapat 100 meteran kalau untuk volume keseluruhan nggak tahu,” ujarnya pada Rabu (28/08/2024).
Pekerja tersebut juga menambahkan bahwa mereka dibayar Rp300 ribu per hari oleh ketua P3A, Jamas, yang sedang berada di Cipocok.
 ” Sehari kami di bayar 300 perhari untuk ketua p3A kang jamas tapi nggak ada di sini, lagi ada kerjaan kayak di cipocok,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Ketua P3A Jamas menyatakan bahwa papan proyek sebenarnya ada, namun belum dipasang. “Papan proyek ada, saya di Cipocok, entar belum narik kalau sudah ada di kabarin,” jawabnya singkat.
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai lokasi pemasangan papan informasi tersebut, Jamas memberikan jawaban yang kurang jelas dan mengarahkan untuk menunggu kabar selanjutnya. “Hari rabu ngopi ya a ,” katanya. Akan tetapi sangat di sayangkan sesuai hari yang di janjikan ketua p3A Jamas, hanya bisa memberikan janji lagi.
” Pending lur info caiiirnya Jumat, mohon maaf,” kata Jamas.
Ketiadaan papan informasi proyek serta metode kerja yang diduga tidak sesuai standar ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek yang menggunakan dana publik ini. Masyarakat diharapkan dapat terus mengawasi jalannya proyek ini untuk memastikan penggunaan anggaran negara yang efektif dan sesui spek.
(Tisna)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

66
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Dugaan Kejanggalan Anggaran di Kecamatan Mancak: Kades Menghindar, Sekdes Berkilah 

0
Serang, Penasultan.co.id – Dugaan kejanggalan dalam anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kian menguak. Di tengah pertanyaan publik, Kepala Desa...
- Advertisement -

Artikel Terbaru