back to top
24.9 C
Indonesia
Rabu, September 3, 2025

Buy now

Proyek Gedung Puskesmas di Mekarbaru Petir Diduga Tak Sesuai Spek

Serang, – Proyek pembangunan Puskesmas Petir di Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, yang dikerjakan oleh CV. Tirtalaya Bangun Kontraksi, kini menjadi perhatian publik. Proyek senilai Rp356,3 juta ini, sesuai dengan nomor kontrak 641/07/E-KTLG.PK.HS.52560670/SPK/RHB.PKM.PTR/KPA.SDK/DINKES2024, diduga dikelola dengan pengawasan yang minim dan hasil pekerjaan tidak memenuhi spesifikasi teknis.  

Dari hasil investigasi di lokasi menunjukkan berbagai pelanggaran. Beberapa pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap, meningkatkan risiko keselamatan kerja. Lebih parahnya lagi, pelaksana proyek dan konsultan pengawas dari dinas kesehatan tidak terlihat di lokasi, meskipun keberadaan mereka diwajibkan oleh kontrak kerja untuk memastikan proyek sesuai standar.  

Kekhawatiran lain muncul dari temuan penggunaan material yang diduga tidak sesuai spesifikasi. Besi tulangan yang seharusnya berdiameter 12 mm ditemukan hanya berdiameter 10,6 mm. Begitu pula ring cincin, yang menurut spesifikasi kontrak harus berdiameter 8,0 mm, justru menggunakan ukuran 6,0 mm. Bahkan, kualitas semen yang digunakan juga diduga berada di bawah standar.

Seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa pengawasan di lokasi proyek sangat minim. “Saya bekerja di sini sudah hampir satu bulan. Upahnya diborongkan, tukang dan kenek disamaratakan, tapi untuk jumlah bayarannya saya tidak tahu,” ujarnya pada Rabu (11/12/2024).  

Pekerja tersebut juga menyebutkan bahwa besi tulangan dan ring cincin yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. “Tulangan tiang memakai besi diameter 12 mm, kalau jarak sengkangnya 20 cm. Kalau Pelaksana proyeknya Pak Deni namanya,” tambahnya.  

Sementara itu Deni, selaku pelaksana proyek, memberikan klarifikasi terkait tudingan penggunaan material yang tidak sesuai. “Saya membeli besi ukuran 12 mm dari material, dan di nota pembelian juga tercatat seperti itu. Cuma, saat barang dikirim, saya tidak mengukur ulang karena tidak punya alat pengukur,” ujar Deni.  

Menanggapi temuan ini, tim penasultan.co.id berencana mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang untuk meminta klarifikasi resmi terkait dugaan penyimpangan dalam proyek ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan lebih lanjut.  

Kasus ini menjadi cerminan penting bagi pengelolaan proyek pembangunan agar sesuai standar dan tidak merugikan masyarakat dan keuangan negara. Pengawasan ketat dan transparansi sangat diperlukan untuk memastikan proyek-proyek pemerintah berjalan sesuai aturan.  

(IMAT) 

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini