back to top
26.8 C
Indonesia
Jumat, Oktober 17, 2025

Buy now

Proyek Rabat Beton di Desa Balekambang Diduga Asal Jadi, Beton Retak Petir dan Patah di Hampir Semua Titik

Serang, penasultan.co.id – Kegiatan pembangunan rabat beton di Kampung Belokang RT 08 RW 002, Desa Balekambang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, menuai sorotan tajam. Proyek yang menelan anggaran Rp68.853.000 dari Dana Desa (DD) itu diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, lantaran di hampir seluruh titik terlihat retak petir dan patahan pada permukaan beton.

Pantauan di lokasi pada Rabu sore, 15 Oktober 2025, memperlihatkan kondisi fisik jalan rabat beton yang memprihatinkan. Hampir seluruh badan jalan mengalami retakan memanjang dan bercabang seperti retak petir, bahkan beberapa titik sudah patah dan mengelupas. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar soal mutu material dan proses pengecoran.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Balekambang, Ali, ketika dikonfirmasi mengakui adanya kerusakan tersebut. Ia menilai penyebab utama berasal dari pihak penyedia beton (Bangun Beton/BB) yang diduga mengirimkan bahan tidak sesuai pesanan.

“Oh iya, terkait retak petir dan patah itu mah dari bangun betonnya. Saya pesan K250, tapi kemungkinan yang dikirim tidak sesuai, karena waktu pengiriman juga tidak ada pengawalan di sana,” ungkap Ali saat ditemui, Kamis (16/10/2025).

Ali menambahkan, pihaknya merasa kecewa dengan mutu beton yang dikirim. Menurutnya, spesifikasi yang dipesan sudah mengacu pada ketentuan teknis. Namun, hasil di lapangan justru jauh dari harapan.

“Saya juga rada tidak terima sama bangun beton itu, karena kualitasnya kurang bagus. Yang saya pesan sesuai acuan, tapi katanya materialnya tidak ada di sana. Jadi mereka kirim seadanya,” keluhnya.

Ali pun menegaskan bahwa kerusakan tersebut bukan sepenuhnya kesalahan TPK Desa, melainkan akibat dari pihak penyedia beton yang lalai memenuhi standar pesanan.

“Itu bukan salah kami sepenuhnya, tapi dari pihak bangun beton yang kirim kualitas jelek,” tutupnya.

Warga sekitar juga mengaku kecewa dengan hasil pembangunan tersebut. Mereka khawatir kualitas beton yang sudah retak sebelum digunakan akan cepat rusak ketika dilalui kendaraan.

“Baru juga dicor, udah banyak yang retak. Kalau nanti dilalui motor atau mobil, apa bisa tahan lama?” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak penyedia beton Bangun Beton (BB) belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan. Dugaan pelanggaran spesifikasi teknis ini menjadi sorotan serius, mengingat proyek tersebut bersumber dari uang rakyat yang seharusnya digunakan secara transparan dan berkualitas.

[Sah/*]

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini