11 C
New York
Jumat, Maret 14, 2025

Buy now

Proyek U-ditch Di Kampung Dangder Cipocok Diduga Minim Pengawasan

Serang – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) pada APBD tahun 2024 ini menganggarkan dana sebesar Rp.199.558.600.00 untuk kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Dengan Luas dibawah 10 hektar dengan nama pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase di Lingkungan Dangder Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok, kota Serang Banten, dengan waktu pelaksanaan 60 [enam puluh] hari kalender, yang dilaksanakan oleh CV.Dua Putri Banten.

Dari hasil pantauan Awak media di lokasi proyek pembangunan u-ditch terlihat beberapa kejanggalan seperti tidak adanya lantai dasar u-ditch di beberapa titik, pada renggang renggang, dan yang lebih parahnya tinggi u-ditch melebihi tinggi jalan lingkungan sehingga dapat menggangu pengguna jalan.

Sementara Di temui di lokasi petukang yang tidak mau di tulis namanya mengatakan pekerjaan ini sudah berjalan 4 hari kalau yang bayar kami Wawan.

” Untuk lebar u-ditch 30 centimeter dan panjang 120 centi meter dan tinggi 40 centimeter untuk volume keseluruhan 198 meter kira-kira”, ucapnya Sabtu (20/03/24).

Lanjut Katanya petukang “pekerjaan sudah berjalan 4 hari, upahnya 120 perhari, di sini RT 02/06. Ingin Lebih jelasnya sama pak Wawan sebagai kepala tukang saja”,imbuhnya.

IMG 20240421 WA0038

Di tempat terpisah Wawan selaku kepala petukang saat di tanya tanah warga yang tanah nya ke ambil untuk pemasangan u-ditch, dirinya mengatakan bahwa dirinya hanya mendapatkan arahan dari Ridho selaku pelaksana,

” seharusnya lahan umum untuk drainase nya, tapi ini ada lahan pribadi yang kena galian itu, saya hanya mengikuti arahan dari pak ridho (pelaksana -red)”, jelasnya.

Lanjut Wawan, “untuk Anggarannya satu itu yang ada di PIP, tapi pekerjaannya di buat 4 titik yaitu RT 01 dua titik dan RT 02 dua titik untuk volume keseluruhan 198 meteran, terkait upah itu belum jelas, artinya kita di bayar nunggu selesai saja”, ujarnya.

Sementara itu di hubungi melalui telepon seluler Ridho selaku pelaksana saat di konfirmasi soal minim nya pengawasan dan bisa mengakibat pekerjaan asal pasang Ia mengatakan bahwa di lokasi sudah ada orang suruhannya.

“Di situ ada orang saya, saya lagi jauh (Lebak Rangkasbitung) Kita ketemu entar saja di darat hari Senin” ucapnya singkat.

Namun saat di pertegas kembali membuat janji ketemu untuk melengkapi informasi apakah benar hari Senin bisa ketemu, Ridho dirinya menjawab hari Rabu saja kita ngobrol, tutupnya.

(Tisna)

Related Articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

66
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Dugaan Kejanggalan Anggaran di Kecamatan Mancak: Kades Menghindar, Sekdes Berkilah 

0
Serang, Penasultan.co.id – Dugaan kejanggalan dalam anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kian menguak. Di tengah pertanyaan publik, Kepala Desa...
- Advertisement -

Artikel Terbaru