Serang – Rekontruksi jalan penghubung antara dua desa seuat dan Bojong nangka yang sedang di kerjakan dalam beberapa Minggu ini sudah tahapan rigit atau pengecoran mutu, dengan menelan Anggaran mencapai Rp. 8.876.595.000-, yang di kerjakan oleh CV.Mitra Perkasa Mandiri, Namun dalam bentuk atau pun pengerjaan nya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.
Dari hasil pantauan media ini beberapa ke lokasi proyek Rekontruksi jalan penghubung antara dua desa ini melihat jelas, petukang yang tidak sepenuhnya menggunakan APD atau yang lebih di kenal dengan k3, gelar agregat B dan A kurang dari 25 centimeter, penggunaan besi yang tidak sesuai dengan yang di bicarakan konsultan pengawas,
Tidak sinkron antara mandor dan konsultan pengawas terkait mutu dan kualitas rigit Beton.
Di temui di lokasi proyek Toni selaku mandor saat di pertanyakan terkait pembesian dan galian pelebaran jalan serta mutu rigit Beton menggunakan FC berapa dirinya mengatakan
” Untuk pelaksana pak Juanda ke sini nya nggak tentu kadang kadang 3 hari atau ya terserah dia nya gitu, dia kan yang mondar-mandir ke dinas pak . ucapnya.
Lanjut kata Toni” terkait galian itu 50 cm x2 kanan kiri, ke dalaman galian 25. Cm, untuk Agregat B, 15,cm, A 10 cm, tambah LC 10 cm jadi semuanya 35 cm, Ya untuk besi tulangnya 10 mm kalau cicin kurang tahu pak ( kepada media-red), Mutu LC nya menggunakan FC 45. Untuk jelasnya pak tanya kan saja sama konsultan pengawas.imbunya.
Sementara itu di tempat terpisah Arip selaku konsultan pengawas saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan ini sudah hampir dua bulan, untuk volume keseluruhan 2430 meter.
” Untuk pekerjaan ini dari awal pengerukan galian dan pemadatan sampai sekarang sudah hampir 2 bulan lah , lebar jalan 4 meteran untuk volume keseluruhan nya 2430 meteran. katanya Senin 8 /07/2024.
Arip menambah kan “untuk besi dowel menggunakan dowel 32, besi pegangan dowelnya 12 cicin 8, untuk mutu dan kualitas nya menggunakan FC 20 .
Pelaksana mah boro boro si akang saya juga belum pernah ketemu , tapi bagi saya yang terpenting ada yang di lapangan nya (mandor).
Pengecoran rigit beton sudah dua mingguan dan untuk LC mah sudah satu bulan yang lalu kang, untuk pondasi ketinggian nya pengikuti Medan jalan saja tidak semua di TPT, yang intinya tergantung anggaran nya saja kalau misalnya sudah angggaran segitu ya sudah di stop. Jelasnya.
Namun saat di pertanyakan terkait progres nya dia tidak menjawab ( bingung red).
Sangat di sayangkan sampai berita ini tayang pelaksana belum bisa di konfirmasi, karena selalu tidak ada di lokasi proyek.
Dengan adanya dugaan ini tim media penasultan.co.id akan ke dinas terkait untuk melengkapi data.
Sekedar informasi proyek pembangunan Rekontruksi jalan seuat Bojong nangka kecamatan Petir yang di biayai oleh DTK DAK APBD kabupaten Serang Tahun Anggaran 2024. dengan nilai kontrak,, 8.876.595.000.00 yang di kerjakan oleh CV MITRA PERKASA MANDIRI, konsultan pengawas: PT.Multi GUNA KARYA, Nomor kontrak: 620/06-pk-Hs.6919245/SPK/RKN/JL.BJG.NGK.ST./KPA-BM/DPUPR/2024. Namun dalam pelaksanaan/ pengerjaan nya di duga tidak sesuai spek.
[Din/Tis]
