back to top
19.7 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

Ribuan Honorer Kabupaten Serang Siap Gelar Aksi Damai, Tuntut Kepastian Pengangkatan PPPK

Serang, – Forum Perjuangan Honorer (FPH) Kabupaten Serang merencanakan aksi damai yang akan digelar di Pendopo Kabupaten Serang pada Selasa, 14 Januari 2025. Aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).  
 
Berdasarkan surat tembusan bernomor 001/01.Sek/FPH/2025 yang telah disampaikan kepada Polda Banten, aksi damai akan dilaksanakan pukul 13.00 hingga 18.00 WIB dengan perkiraan jumlah massa mencapai 1.000 orang. Surat tersebut juga telah diteruskan ke Polres Serang.  
 
Korlap aksi, Rivai, memastikan rencana aksi tersebut akan berlangsung sesuai jadwal. 
 
“Iya benar, kalau tidak ada halangan pasti jadi. Perizinan sudah lengkap, tinggal pelaksanaan saja. Besok kami akan kumpul dulu di BKAD,” ujarnya dikutip dari walan.id pada Minggu (12/1/2025).  
 
Menurut Rivai, nasib tenaga honorer di berbagai sektor, seperti pendidikan dan kesehatan, masih belum jelas akibat kurangnya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah. 
 
“Di daerah, formasi PPPK jarang dibuka. Kami berharap aksi ini mendorong pemerintah daerah membuka formasi sebanyak-banyaknya agar seluruh tenaga honorer dapat diangkat menjadi PPPK,” tandasnya.  
 
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Serang, Saeful Sani, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi damai tersebut. 
 
“Untuk surat aksi, sudah ada tembusan ke kami,” ucapnya singkat.  
 
Adapun tuntutan utama yang akan disuarakan FPH dalam aksi damai ini meliputi:  
 
  1. Pengangkatan seluruh tenaga honorer menjadi pegawai penuh waktu.  
  2. Jika tidak memungkinkan, meminta honorer kategori R2 dan R3 diangkat menjadi pegawai penuh waktu.  
  3. Penganggaran gaji tenaga honorer paruh waktu sesuai Standar Satuan Harga (SSH) maksimal.  
  4. Kepastian waktu realisasi pengangkatan PPPK penuh waktu maupun paruh waktu.  
 
Aksi ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memberikan solusi konkret atas permasalahan honorer yang selama ini menggantung.
 
(Red/*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Eksklusif! Mantan Kades Dukuh Buka Suara: Bongkar Dugaan Sertifikat Prona Fiktif 2006, Seret Nama...

0
Serang – Dugaan adanya sertifikat fiktif dalam program Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) tahun 2006 di Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, kini memasuki...
- Advertisement -

Artikel Terbaru