Serang, – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, secara resmi menutup Roadshow Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjung Teja. Setelah penutupan ini, tim juri akan turun ke lapangan pada 5 Agustus hingga September 2024 untuk melakukan penilaian.
“Alhamdulillah, roadshow LKBA 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang bersama media, didukung oleh TNI dan Polri, telah selesai. Selanjutnya, panitia akan turun ke lapangan untuk memberikan penilaian-penilaian,” ujar Tatu kepada wartawan usai acara penutupan.
Tatu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama. Ia berharap dengan diadakannya LKBA yang sudah berjalan selama enam tahun terakhir, kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan terus meningkat.
“Kebersihan merupakan bagian dari kesehatan masyarakat, dan jika dilakukan secara gotong royong tentunya akan menjadi lebih ringan. Keamanan lingkungan juga merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Selain itu, Tatu juga berharap adanya kriteria pemuda inovatif dari Kabupaten Serang yang menjadi pelopor dalam kegiatan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun inovasi lainnya. “Karena itu, dalam LKBA ini, kriteria pemuda inovatif juga dilibatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata tengah mengembangkan wisata desa agar pengunjung ke Kabupaten Serang, khususnya Anyer dan Cinangka, juga tertarik berkunjung ke desa-desa. “Desa yang bersih, indah, berbunga, dan aman akan menarik wisatawan untuk berkunjung,” jelas Tatu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Haryadi, mengatakan bahwa setelah roadshow LKBA di Kecamatan Tunjung Teja, tahap penjurian akan dilanjutkan. Untuk penjurian, pihaknya membutuhkan personel untuk melakukan penilaian di 29 kecamatan.
“Kami sudah mempersiapkan tim juri yang akan dibekali besok. Ada sekitar tujuh kriteria penilaian yang akan dipaparkan dalam pembekalan tersebut,” ujarnya.
Penilaian akan dimulai pada 5 Agustus 2024, dengan tim juri berkeliling ke 29 kecamatan dan 326 desa. Pada bulan September, penghargaan akan diberikan kepada desa, RT, dan RW yang masuk nominasi LKBA 2024. Tim penilai melibatkan TNI, Polri, serta dinas terkait. “Untuk LKBA 2024, semua RT, RW di 362 desa wajib mengikutinya,” tutup Haryadi.
(Dewi)
