Pandeglang – Sebanyak lima rumah warga Kampung Paniis Lebak, Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang terdampak longsor yang diduga akibat adanya galian untuk pembangunan perumahan. Bahkan dua rumah mengalami rusak berat dan tiga mengalami rusak ringan.
Warga setempat Ridwan mengatakan, terjadinya longsor akibat adanya galian oleh pengembang perumahan. Sebab, tanah urugan yang digali dekat dengan pemukiman warga, sehingga tanah tersebut menjadi labil.
“Satu rumah ambruk milik Surnah, dan satu lagi rusak berat milik Bunaci dan tiga mengalami rusak ringan. Kejadiannya sekitar pukul 13.30 wib, ketika ada hujan,” kata Ridwan, Jumat (19/1/2024).
Untuk itu, Ridwan berharap agar pengembang perumahan bertanggung jawab dengan adanya musibah tersebut. Sebab, dengan kejadian itu mengancam keselamatan warga.
“Kami juga berharap agar pemerintah mengkaji ulang izin pembangunan perumahan tersebut. Sebab, keselamatan warga terancam, beruntung tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Jiput Muslim Taufik mengatakan, pihaknya belum mengetahui kelanjutan pembangunan perumahan tersebut. Soalnya, kata dia, perizinan Amdal tersebut dibuat pada 2022 lalu, sebelum dirinya menjabat camat.
“Kalau Izin Amdalnya proyek itu di buat pada tahun 2022 sebelum saya menjabat di jiput, seharusnya pihak developer ada konfirmasi ulang prihal pelaksanaan proyek perumahan itu kepada saya,” ujarnya.
[Rez/*]