Jakarta, Penasultan.co.id – Sejumlah anggota kepolisian dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dikabarkan mengalami mutasi jabatan, termasuk di antaranya perwira menengah, perwira pertama, dan bintara. Mutasi ini berlangsung pada Minggu, 10 November 2024, dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebabnya.
Informasi yang diperoleh dari sumber lapangan menyebutkan bahwa mutasi mencakup Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iver Son Manossoh, Wakasat Narkoba Kompol Roland Olaf Ferdinad, serta Kanit III, Ferdinad, dan sejumlah anggota lainnya. Wakasat Narkoba Kompol Roland Olaf Ferdinad mengonfirmasi mutasinya ke Polda Metro Jaya. “Saya mutasi ke Polda. Sudah satu tahun di sini,” ujarnya singkat melalui pesan teks.
Berdasarkan informasi yang ada, posisi Kasat Narkoba yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Iver Son Manossoh akan digantikan oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan. Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezeki Revi Respati, akan menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir.
Namun, ketika dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo, tidak memberikan tanggapan terkait alasan di balik mutasi ini.
Pengamat kepolisian dari Indonesian Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto, menilai mutasi ini menunjukkan adanya alasan khusus dari pimpinan. “Jika sampai dimutasi serentak, ini tentu ada sesuatu. Apalagi jika melibatkan Kasat, Wakasat, dan jajaran lainnya dalam satu kesatuan, ini jarang terjadi,” jelasnya.
Bambang menduga ada kemungkinan bahwa mutasi massal ini disebabkan oleh adanya masalah serius di internal kesatuan yang ingin diselesaikan tanpa sorotan publik. “Bisa jadi ini untuk menutupi kesalahan yang dilakukan kesatuan tersebut dari pandangan publik,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media online Penasultan.co.id masih berupaya mengonfirmasi informasi ini kepada Kasat Narkoba dan Humas Polres Jakarta Pusat, namun belum ada tanggapan resmi.
(Armada/Red)
