Serang, penasultan.co.id – Penantian panjang warga Komplek Perumahan Graha Walantaka RT 22/05, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, akhirnya berbuah manis. Jalan lingkungan yang selama bertahun-tahun rusak kini mulai diperbaiki dengan lapisan hotmix pada Jumat (26/09/2025).
Perbaikan ini langsung disambut antusias oleh masyarakat. Jalan hotmix yang dikerjakan menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terhadap kebutuhan infrastruktur warga.
Ketua RW 05, Yoppy, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada pemerintah. Menurutnya, warga sudah sangat lama menunggu realisasi pembangunan jalan tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Serang dan Dinas Perkim yang sudah memperhatikan keluhan warga. Akhirnya jalan yang rusak bertahun-tahun bisa diperbaiki, meskipun baru 1 gang di RT 22 yang dikerjakan,” ungkap Yoppy saat ditemui di lokasi.
Namun begitu, Yoppy menegaskan bahwa kebutuhan pembangunan jalan di lingkungannya belum sepenuhnya terpenuhi. Ia menyebutkan masih ada 6 gang lain di RT 22 yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan dan belum tersentuh perbaikan.
“Kami berharap tahun depan bisa lebih merata. Jangan hanya satu gang saja, karena warga di gang lain juga sangat membutuhkan jalan yang layak untuk menunjang aktivitas sehari-hari,” tambahnya.

Menurut pantauan di lapangan, kondisi jalan sebelum diperbaiki memang sudah banyak dikeluhkan warga. Selain berlubang, jalan juga menjadi licin saat musim hujan sehingga rawan kecelakaan. Dengan adanya lapisan hotmix baru, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih lancar dan aman.
Perbaikan jalan lingkungan seperti di Graha Walantaka ini menjadi salah satu kebutuhan vital masyarakat perkotaan. Akses jalan yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan nilai lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.
Kini, warga Graha Walantaka bisa sedikit lega, meski masih menanti janji pemerintah agar perbaikan dapat menyentuh seluruh gang yang masih rusak di tahun-tahun berikutnya.