back to top
20.3 C
Indonesia
Sabtu, Mei 10, 2025

Buy now

Tanpa PIP, Pembangunan Drainase di Kelurahan Kiara Diduga Proyek Bodong

Serang – Proyek pembangunan saluran drainase di Kampung Kiara, RT 03/01, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, diduga merupakan proyek bodong karena tidak memiliki papan informasi proyek (PIP) dan diduga mengabaikan UU KIP No. 14 Tahun 2008. Pelaksanaan proyek tersebut juga diduga asal-asalan.

Pantauan awak media di lokasi proyek menunjukkan bahwa para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) dan bekerja tanpa sepatu, pondasi dipasang tanpa lantai dasar dan terlihat tipis serta langsung menumpuk di tanah. Lebih parahnya lagi, proyek ini tidak memiliki PIP, yang mengindikasikan proyek ini bodong. Padahal, sesuai UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta bagian penting dari ketahanan nasional.

Pelaksanaan pekerjaan proyek yang menggunakan anggaran negara seharusnya memasang PIP di lokasi sebelum pekerjaan dimulai, sebagaimana diatur dalam Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Hal ini bertujuan agar masyarakat dan berbagai pihak dapat mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.

Di lokasi proyek, seorang pekerja saat ditanya tentang APD, PIP, upah, dan siapa pelaksananya, mengungkapkan bahwa mereka tidak diberikan sepatu boots, rompi, dan helm. “Upah harian pekerja adalah Rp100 ribu dengan jumlah pekerja sekitar 8 orang. Pelaksana proyek ini disebut “Bauk” dari Kuranji.” kata pekerja.

Seorang pekerja juga menambahkan bahwa lebar pondasi bawah adalah 30 cm, atas 40 cm, dan tinggi pondasi 70 cm. Untuk informasi lebih lanjut, dia menyarankan untuk bertanya kepada Ketua RT.

WhatsApp%20Image%202024 07 13%20at%2020.34.00

Di tempat yang sama, Saguli, Ketua RT 03, mengatakan bahwa dia hanya mengontrol proyek tersebut dan tidak tahu siapa pelaksananya.

” Nggak tahu dulur pelaksana nya saya di sini juga hanya ngontrol saja untuk ini dan itu tidak tahu apa -apa, di bayar juga tidak saya bukan tidak transparan sumpah aja, ” ujarnya seraya membalikkan muka lalu pergi

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jado, Lurah Kiara, menjelaskan bahwa dia masih menunggu pelaksana proyek yang belum menemui dirinya. Dia menegaskan bahwa hingga saat ini dia belum mengetahui siapa pelaksana proyek tersebut.

Belum diketahui secara pasti nominal anggaran untuk pembangunan drinase tersebu, namun begitu diduga kuat dalam plaksanaanya dikerjakan asal-asalan.

(tisna)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru