SERANG, penasultan.co.id – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah peserta senam melakukan joget di halaman Puskesmas Walantaka, Kota Serang, menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, terlihat kegiatan senam berlangsung di depan gedung pelayanan dengan sejumlah pasien yang tampak menunggu giliran berobat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Walantaka, Nuramang, memberikan klarifikasi pada Kamis (30/10/2025). Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
“Itu kegiatan rutin dari Prolanis, di mana isinya ada senam, edukasi kesehatan, dan juga pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sekitar tujuh tahun,” jelas Nuramang kepada wartawan.
Menurutnya, kegiatan senam Prolanis merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan.
Namun, Nuramang mengakui bahwa kegiatan pada Rabu (29/10/2025) tersebut sedikit mengalami keterlambatan dari jadwal biasanya.
“Biasanya kegiatan senam itu dilakukan setiap Rabu pagi sekitar pukul 06.30. Tapi kemarin ada kendala di sound system yang tiba-tiba mati, jadi agak mundur. Biasanya saat kegiatan berlangsung, pasien belum datang karena baru mengambil nomor antrean,” ujarnya.
Kepala Puskesmas juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi internal, terutama terkait waktu dan lokasi kegiatan agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Mungkin ke depan kami akan evaluasi waktunya, bisa saja dialihkan ke hari Sabtu siang atau waktu lain yang tidak mengganggu pelayanan,” tambahnya.
Nuramang menegaskan bahwa kegiatan Prolanis tidak dapat serta-merta dihentikan karena merupakan program positif yang melibatkan masyarakat untuk hidup sehat.
“Kegiatan ini untuk masyarakat juga, jadi tidak bisa langsung diberhentikan begitu saja. Kami hanya akan menyesuaikan agar tetap berjalan tanpa mengganggu pelayanan,” tutupnya.
Sebelumnya, video kegiatan senam tersebut direkam oleh tim redaksi pada Rabu (29/10/2025) dan menyebar luas di media sosial. Beberapa warganet menyoroti kegiatan tersebut karena dinilai dilakukan di jam pelayanan publik.



 
