PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG,- Mendukung peningkatan serta kegemaran Pemuda melalui Olahraga, Wali Kota Serang Syafrudin didampingi dengan Asda II Kota Serang Yudi Suryadi berkesempatan hadir dalam peresmian gedung olahraga RSB Futsal yang bertempat di lingkungan Pipitan, Walantaka Kota Serang, Minggu (30/07).
Peresmian Gedung olahraga RSB Futsal tersebut baru saat ini diresmikan setelah diberhentikannya pembangunan pada beberapa tahun lalu akibat adanya Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Owner RSB Futsal Ibu Hj Mimi Hayati Haer dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pembangunan sempat tertunda beberapa tahun karena adanya Covid-19 sehingga pada tahun 2023 baru bisa diresmikan,
“Untuk lapangan ini baru sekitar 30 persen pembangunan namun ini segera diresmikan agar menjadi sarana olahraga yang bermanfaat bagi para pemuda dan masyarakat sekitar” Ujar Mimi Hayati.
Selain itu Ketua Koni Banten Edi Ariadi yang turut hadir pada peresmian tersebut mengatakan bahwa setiap bentuk kegiatan yang pada awalnya tidak ada bantuan sepeserpun dari Pemerintah perlu adanya apresiasi, seperti halnya RSB Futsal yang diresmikan hari ini,
“Saya sangat mengapresiasi peresmian ini, terlebih pembangunan ini tidak meminta bantuan dari Pemerintah, sehingga ini harus terus kita dukung dan kita apresiasi” ujar Edi,
“Ditambah kegemaran para pemuda terhadap sepakbola dan futsal, bahkan bukan hanya pemuda saja bapak-bapak dan seluruh masyarakat gemar dengan futsal” sambung Edi.
Ia juga mengatakan agar perkembangan fasilitas Olahraga RSB Futsal ini tidak hanya berhenti disatu lapangan saja atau bisa berkembang menjadi beberapa kapangan atau bahkan cabang olahraga lainnya,
“Hal ini yang harus kita kembangkan, kita arahkan untuk generasi muda yang gemar berolahraga terutama futsal, sehingga saya mengajak kepada para pemuda agar gemar berolahraga dan cinta terhadap olahraga bukan cinta terhadap Narkoba” Kata Edi.
Menambahkan hal serupa, Wali Kota Serang Syafrudin juga mengungkapkan bahwa peresmian ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Walantaka, terlebih dengan prestasi masyarakat dan pemuda Walantaka terhadap Sepakbola dan Futsal,
“Sebagai catatan saja Walantaka ini baik futsal maupun Sepakbola ini orang-orangnya hebat, ingat dulu waktu saya jadi Camat Kasemen dan Cipocok terakhir itu final melawan orang Walantaka namun selalu saja dikalahkan oleh Walantaka” Ujar Syafrudin.
Namun disamping prestasinya yang gemilang dalam Sepakbola, terdapat kelemahan juga bagi para pemuda dan masyarakat Walantaka,
Hal tersebut juga dijelaskan oleh Wali Kota Serang Syafrudin ia mengatakan bahwa beberapa pemuda dan Masyarakat Walantaka masih gampangnya terpancing emosi pada saat pertandingan, hingga sering terjadi kericuhan baik dalam pertandingan maupun usai pertandingan,
“Hal ini yang menjadi zona hitam bagi Masyarakat Walantaka, Kalau pemainnya bagus ditambah dengan menjunjung tinggi sportifitas, dapat dipastikan ini bukan hanya ditingkat Kota namun bisa ada ditingkat nasional bahkan internasional meraih Prestasi” Jelas Syafrudin.
“Seperti kita ambil cobtoh saja kemarin pada saat pertandingan Serang Jaya, itu terjadi keributan pada saat pertandingan Kecamatan Walantaka, padahal satu kecamatan yang bertanding hanya lawannya berbeda kelurahan antara kelurahan pengampelan dan kelurahan kalodran namun ricuh” Lanjutnya.
Hal tersebut tentu sangat perlu adanya perhatian khusus baik dari Kecamatan maupun Kelurahan agar bisa mensosialisasikan masyarakatnya untuk bertanding dan menjunjung tinggi sportifitas.
Ia juga menghimbau kepada para pemuda dan Masyarakat Walantaka agar kerap menghindari unsur anarkisme pada saat bertanding.
“Ini perlu adanya kesadaran masyarakat kesadaran pemuda sebab yang main olahraga itu pemudanya bukan masyarakatnya” ujar Syafrudin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut – Ketua Koni Provinsi Banten H. Edi Ariadi, Ketua Komisi II DPRD Kota Serang Jumhadi, S.Ag, Asda 2 Kota Serang, Kadisprpora Kota Serang Sarnata, Ketua Askot Kota Serang AKP. Edi Susanto serta unsur Muspika Kecamatan Walantaka.
REDAKSI/*
