back to top
26.1 C
Indonesia
Selasa, Juli 1, 2025

Buy now

Warga Kedung Picis Terancam Limbah B3: Gudang PT TREE Logam Utama Diduga Abaikan Standar dan Keselamatan

Serang – Warga Kampung Kedung Picis, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, kini berada dalam ancaman serius akibat aktivitas pembakaran limbah plastik aluminium foil yang diduga mengandung B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Aktivitas ini dilakukan oleh PT TREE Logam Utama yang berlokasi di perbatasan Desa Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, tanpa memperhatikan standar keamanan lingkungan dan kesehatan masyarakat.  

Setiap malam, asap tebal dari pembakaran limbah ini masuk ke rumah-rumah warga, sementara abu pembakaran menyelimuti lingkungan pada pagi harinya. Kondisi ini telah berlangsung selama berbulan-bulan tanpa adanya tindakan tegas dari pihak terkait.  

“Saya tidak tahan dengan asap ini. Tiap malam rumah saya penuh dengan bau menyengat, dan paginya abu bertebaran di mana-mana. Kami di sini seperti diabaikan,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis (28/11/2024).  

Dari hasil pantauan langsung Penasultan.co.id menunjukkan bahwa gudang PT TREE Logam Utama beroperasi tanpa memenuhi standar pabrik yang aman. Asap tebal terlihat mengepul ke udara, sementara sisa pembakaran dibiarkan bertebaran di lingkungan warga.  

AVvXsEhRzXNsQvNyDYSZfJBw3kk6H 3L7XwuRlxus8OvnWSzZuSYkCYpbFygIj3wgvkxoFvOEobP uICTbrhNIEcT1Sl2lWLlLha 19wxlF5Yrb0yTRBsuPIM1oEBJz8 KhGCZESFu7s4hH r IHyptc6YPp2U37p 9 pWJR9tMXe d6OVGDvPGtjbNao7r7ATaa=w640 h480

Lebih parahnya, para pekerja di lokasi tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani limbah plastik aluminium foil. Aktivitas pembakaran ini dilakukan pada malam hari untuk menghindari sorotan publik, meski dampaknya sangat merugikan kesehatan warga.  

“Pembakaran plastik menghasilkan racun kimia yang bisa memicu kanker dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Ini adalah ancaman nyata bagi kami,” kata seorang warga lainnya.  

Kompensasi Murah, Warga Merasa Tertindas  

Meski warga terdampak langsung, PT TREE Logam Utama memberikan kompensasi yang dinilai sangat tidak sebanding. Warga hanya diberikan isi ulang gas senilai Rp10.000 per tabung sebanyak dua kali dalam sebulan. Namun, distribusinya tidak merata, dan sebagian warga bahkan tidak menerima kompensasi tersebut.  

“Kami hanya diminta tanda tangan tanpa diberi penjelasan. Kompensasinya cuma gas isi ulang murah. Ini sama saja merendahkan kami,” tegas salah satu warga.  

Pedagang lokal juga ikut terdampak. “Dagangan saya jadi tidak laku gara-gara mereka kasih gas murah tanpa sosialisasi. Dulu mereka diusir dari Tigaraksa, Tangerang, karena masalah ini. Sekarang malah pindah ke sini,” cetus seorang pedagang.  

Sementara Markam, mandor gudang pembakaran, mengungkapkan bahwa pemilik gudang adalah Pak Selamat dan Pak Fuji, yang disebut sebagai oknum anggota TNI. Meski demikian, ia mengaku tidak memiliki wewenang untuk memberikan keterangan lebih lanjut.  

“Gudang ini sudah lima bulan beroperasi. Kalau mau tahu lebih jauh, coba hubungi Kepala Desa Gunung Kaler, Pak Cecep. Pemilik gudang sudah bicara dengan beliau,” ujar Markam.  

Kepala Desa Bungkam, Pemerintah Diminta Bertindak

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Gunung Kaler belum merespons upaya konfirmasi dari awak media, meski telah dihubungi melalui telepon dan WhatsApp. Sikap bungkam ini semakin memunculkan dugaan adanya kesepakatan tersembunyi antara pihak perusahaan dan pemerintah desa.  

Tindakan Tegas Dibutuhkan

Aktivitas PT TREE Logam Utama bukan hanya melanggar aturan lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan warga dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pemerintah Kabupaten Serang, PPLH, dan Dinas KLHK harus segera turun tangan untuk menghentikan aktivitas ini dan memberikan perlindungan nyata kepada warga Kedung Picis.  

Warga berharap masalah ini segera diselesaikan sebelum kondisi semakin memburuk. Jika dibiarkan, dampaknya tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga menghancurkan kehidupan masyarakat sekitar.  

(Tis/Mat)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

5
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini