Serang, – Pemerintah Kabupaten Serang dan sejumlah perusahaan di wilayah tersebut dinilai kurang responsif terhadap acara-acara masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Bung Otoy, yang mewakili Paguyuban Pemuda-Pemudi dan Masyarakat Masjid Jami Al-Mukhlisin (PADI EMAS) pada acara yang digelar hari Jumat (4/10/2024).
Dalam wawancaranya, Bung Otoy menyatakan kekecewaannya terhadap sikap pemerintah yang tidak menanggapi surat audiensi yang telah dikirimkan jauh-jauh hari untuk mengundang mereka hadir di acara PHBI tersebut. “Kami sudah mengirimkan surat untuk bertemu dan mengundang langsung pemerintah. Menurut kami, akan menjadi kebanggaan jika acara masyarakat dihadiri oleh pemerintah. Namun, sampai acara selesai, tidak ada informasi mengenai surat yang kami kirim, bahkan ketika kami konfirmasi lewat pesan WhatsApp, tidak ada tanggapan sama sekali,” ujar Bung Otoy.
Selain pemerintah, kritik juga ditujukan kepada beberapa perusahaan di wilayah Serang Timur yang dinilai tidak berkontribusi terhadap acara-acara kemasyarakatan. Meskipun banyak perusahaan beroperasi di wilayah tersebut, hanya satu perusahaan yang memberikan dukungan terhadap acara ini. “Kami berharap pemerintah dan perusahaan bisa lebih responsif, terutama terhadap acara keagamaan dan kemasyarakatan. Setiap acara pasti sudah ada anggaran yang disiapkan, tetapi dari puluhan perusahaan, hanya satu yang mendukung,” tambahnya.
Bung Otoy juga berharap agar di tahun depan, pemerintah dan perusahaan dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan, baik yang bersifat keagamaan maupun umum.
Acara PHBI tersebut berlangsung dengan lancar meskipun tanpa kehadiran perwakilan dari pemerintah maupun dukungan signifikan dari perusahaan setempat.
(Red)
