back to top
24.2 C
Indonesia
Sabtu, Desember 20, 2025

Buy now

Mutu Rabat Beton Desa Kemuning Dipertanyakan, Kades dan TPK Saling Lempar Jawaban

Serang, penasultan.co.id — Pembangunan sarana dan prasarana jenis rabat beton manual (setmix) di Kampung Dukuh Pasir RT 11/002, Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, menuai sorotan. Proyek yang baru rampung beberapa hari ini dipertanyakan mutu, kuantitas, dan komposisi materialnya, menyusul temuan di lapangan yang dinilai janggal.

Proyek bernilai Rp210 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 tersebut memiliki spesifikasi volume 420 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan beton 12 sentimeter. Namun pelaksanaan yang dikerjakan secara manual (setmix) diduga kuat tidak sesuai standar teknis, sehingga memicu pertanyaan publik.

Hasil investigasi tim media di lokasi menemukan dugaan penggunaan material berkualitas rendah, di antaranya semen Rajawali yang dinilai tidak setara dengan merek sekelasnya, batu split berwarna merah, serta hasil pengecoran yang bergelombang dan tidak rata.

Seorang pekerja di lokasi proyek yang enggan disebutkan namanya mengaku pekerjaan sempat terhenti karena keterlambatan material.
“Lagi istirahat dulu, nunggu material datang. Tinggal sedikit lagi. Upahnya terima beres Rp16 juta sampai selesai. Kalau mau jelas, tanya ke desa saja,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

Upaya konfirmasi kepada Opan, Kepala Desa Kemuning, melalui pesan WhatsApp justru mendapat respons yang dinilai kurang bersahabat. Ia mempertanyakan alasan dipermasalahkannya metode manual.
“Kenapa dengan kegiatan tersebut ada yang tidak sesuai? Terus kalau manual ada masalah?” tulisnya.

Saat ditanya lebih lanjut soal mutu dan komposisi beton, Kades mengarahkan ke pihak lain.
“Tanya saja ke bagiannya. Itu nanti hasil lab yang menentukan mutunya sesuai RAB atau tidak. Kalau tidak sesuai, ada konsekuensi pengembalian saat audit,” dalihnya.
Ia juga beralasan penggunaan ready mix tidak dilakukan karena anggaran tidak mencukupi dan akses jalan tidak memungkinkan truk masuk.
“Soal teknis itu sudah hasil musyawarah,” tambahnya.

Sementara itu, Oji, selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), enggan memberi penjelasan detail.
“Terkait juklak-juknis dan komposisi, tanyakan saja ke Pak Sekdes. Nanti beliau yang hubungi,” ucapnya singkat.

Namun hingga berita ini diterbitkan, Sekretaris Desa Kemuning (Tomi) tidak memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi melalui telepon dan WhatsApp oleh tim media tidak mendapat respons, meski pesan terbaca.

Atas kondisi tersebut, tim media berencana melayangkan konfirmasi lanjutan ke pihak Kecamatan Tunjung Teja, DPMD, serta Inspektorat Kabupaten Serang, dan tidak menutup kemungkinan ke Kejaksaan Negeri Serang apabila ditemukan indikasi pelanggaran yang merugikan keuangan negara. (Tisna)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini