back to top
20.3 C
Indonesia
Sabtu, Mei 10, 2025

Buy now

Kementerian ATR/BPN dan Mahkamah Agung Menjalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kapasitas Hakim dalam Penanganan Kasus Pertanahan dan Tata Ruang

Kabupaten Bogor, penasultan.co.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menjalin kerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan Mahkamah Agung (MA) dalam rangka memperkuat kapasitas hakim untuk menangani kasus pertanahan dan tata ruang. Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Aula Badan Litbang Diklat Kumdil, MA, Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Plt. Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN, Hardian, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian integral dari upaya kolaboratif antara Kementerian ATR/BPN dan MA untuk meningkatkan kapasitas hakim dalam menangani perkara yang semakin kompleks dan dinamis. “Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas hakim dalam menangani perkara yang berkaitan dengan tanah dan tata ruang,” jelas Hardian.

Lebih lanjut, Hardian menekankan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan hakim dalam memutuskan perkara pertanahan yang kerap muncul di pengadilan. “Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, sengketa tanah seringkali melibatkan aspek hukum yang rumit, sehingga memerlukan penanganan yang cermat dan tepat,” tambahnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan & Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan, Bambang Heri Mulyono, juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sistem peradilan yang lebih baik. “Kami berkomitmen untuk menyiapkan para hakim yang benar-benar siap dalam menangani semua perkara yang berkaitan dengan pertanahan,” ujar Bambang.

Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh Plt. Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN, Hardian, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan MA, Syamsul Arief. Penandatanganan ini disaksikan oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN serta MA.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sistem hukum dalam penanganan kasus pertanahan dan tata ruang di Indonesia dapat menjadi lebih adil dan efisien.

[Tis/red*]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru