back to top
22.1 C
Indonesia
Selasa, Maret 25, 2025

Buy now

Proyek Paving Block di Desa Lebak Wangi Diduga Gunakan Material Cacat Mutu

Serang — Proyek pembangunan jalan paving block di gang Kampung Kosambi Dalam, RT 001, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, diduga menggunakan material yang cacat mutu dan kurang berkualitas. Proyek ini dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Lebak Wangi dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 sebesar Rp 90.323.000, termasuk PPH dan PPN.

Dari pantauan di lokasi pada Sabtu siang (24/08/2024), terlihat bahwa material paving block yang digunakan dalam proyek tersebut pecah-pecah dan patah, namun tetap dipasang. Kondisi paving block yang tidak rata, bergelombang, dan banyak yang renggang menimbulkan kekhawatiran bahwa kualitas jalan ini tidak akan bertahan lama. Selain itu, para pekerja di lapangan juga tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang semestinya, seperti sarung tangan, sepatu boots, atau rompi keselamatan.

AVvXsEjm0 4XpnoC4jsa pLrbLNlxukvqz56uNmM2KVEJ8oMQ1OMdvbpQhGrF2Ko sJOcjpFXIBxAV7PuwF6zdk2dKBq8LGEiSnBSlL8bW3lIBsZ8wWIMQdPCUN6EhoFA6qbQLtknyfs4sBg6Ys12JqQBGKCDlWqoYLfWWquOJPaI4p922Msm 8wqei7 1ldsmR7=w640 h480

Seorang pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pekerjaan ini sudah berjalan hampir tiga minggu dengan panjang keseluruhan 252 meter dan lebar satu meter. “Sistem pengerjaannya diborongkan permeter Rp 17 ribu,” ujarnya pada Sabtu (24/08/2024). Ia juga menambahkan bahwa Lurah Lebak Wangi jarang datang ke lokasi proyek, sementara anggota TPK pun hanya sesekali hadir. “Alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepatu boots, atau rompi tidak diberikan. Kalau ada yang punya sepatu boots di rumah, baru dipakai di sini. Kalau tidak ada, terpaksa pakai sandal jepit,” imbuhnya.

Upaya konfirmasi penasultan.co.id kepada Kepala Desa Lebak Wangi, Titin, tidak mendapatkan respons. Saat dihubungi melalui telepon seluler dan WhatsApp, Titin seolah enggan untuk memberikan tanggapan terkait dugaan penggunaan material cacat mutu ini.

Dengan adanya dugaan kecurangan ini, media akan mengonfirmasi lebih lanjut ke pihak kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terkait kualitas proyek yang disinyalir tidak sesuai standar.

[Ali]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Pengajuan BPJS PBI di Kota Serang Lama Diproses, Ini Penyebabnya

0
Serang – Banyak masyarakat Kota Serang mengeluhkan lamanya proses pengajuan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Ternyata, kendala utamanya adalah keterbatasan kuota yang tersedia setiap...
- Advertisement -

Artikel Terbaru