back to top
23.3 C
Indonesia
Selasa, Juli 1, 2025

Buy now

Diduga Gagal Konstruksi, Proyek Satker PJN Wilayah 1 Banten Digeruduk HMI Pandeglang

Serang, Penasultan.co.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang melakukan aksi protes di depan kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten pada Selasa (13/8). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap proyek yang diduga mengalami kegagalan konstruksi.

Koordinator lapangan sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri, mengungkapkan bahwa proyek yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 PPK 1.3 melalui kontraktor PT. Rama Abdi Pratama (RAP) diduga telah mengalami kegagalan dalam konstruksinya. 

“Ambruknya Jembatan Cisata bukan karena bencana alam. Pelaksana proyek tidak melakukan rekayasa jalan dan jembatan dengan benar. Kami menilai mereka lalai dan proyek ini telah gagal konstruksi,” ujar Entis dengan lantang.

IMG 20240813 WA0091

Selain itu, Entis juga mengkritik kualitas pekerjaan pada beberapa kegiatan lainnya, seperti pemasangan saluran air jenis u-ditch atau boxculvert yang dinilai dikerjakan asal-asalan. Menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada ketidakmaksimalan fungsi saluran air tersebut.

Proyek ini sendiri memiliki anggaran sebesar Rp78,5 miliar dengan konsultan supervisi dari PT. Gunung Giri Engineering Consultant KSO, PT. Mitrafacific Consulindo Internasional, dan PT. Endah Bangun Negara Consultant. 

Melihat dampak buruk yang ditimbulkan oleh proyek Preservasi PJN Wilayah 1 Banten ini, massa aksi meminta Kementerian PUPR untuk segera memecat Kepala BPJN Banten beserta PJN 1 PPK 1.3 Provinsi Banten. Selain itu, HMI Cabang Pandeglang juga mendesak agar semua pihak yang terlibat dalam pemenangan tender proyek tersebut di-blacklist.

Koordinator lapangan lainnya, Moh. Ilham, menambahkan bahwa proyek yang tengah dikerjakan oleh PT. Rama Abdi Pratama (RAP) telah menimbulkan banyak dampak buruk sejak dimulainya. “Banyak temuan, seperti gundukan material dan alat berat yang disimpan di badan jalan, yang menyebabkan kecelakaan dan mengancam keselamatan jiwa. Para pekerja juga mengabaikan K3, serta u-ditch yang direndam di air dan lainnya,” katanya.

Dengan adanya berbagai temuan tersebut, HMI Cabang Pandeglang mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejati Banten, dan Polda Banten untuk segera turun tangan dan menghitung kerugian yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.

“Saya meminta kepada APH agar bekerja sama dengan BPK RI untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan dari proyek ini,” tegas Entis.

[Red/*]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

5
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini