Serang — Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, melalui Bidang Penataan Bangunan di tahun 2024 ini, sedang memfokuskan pembangunan di pusat Kawasan Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) serang, ada sekitar 7 kegiatan pembangunan dikawasan tersebut, dan yang sudah berkontrak sekitar 5 paket, ada 1 yang sudah selesai tersisa 4 paket yang sedang berjalan.
“Untuk kegiatan di bidang penataan bangunan. Kami sedang memfokuskan kegiatan itu di Puspemkab untuk tahun 2024 ini, ada sekitar 7 kegiatan, dari 7 kegiatan itu yang sudah berkontrak ada 5 paket, di antaranya Pekerjaan training center dan Plaza aspirasi, di blok H kemudian di blok B1 di situ ada 2 paket pekerjaan seperti Penataan landscape, RTH dan Selasar. Kemudian di blok B3. Itu ada pekerjaan pematangan lahan, untuk pekerjaan pematangan lahan Fisik sudah selesai dilakukan sudah 100 persen, Sedangkan untuk 4 paket lagi itu sedang berjalan,” Ujar Kepala Bidang Penataan Bangunan Ade Irfansyah Jum’at 21/06/2024.
Ade menambahkan, Dari ke 4 paket itu kalau di rata ratakan progresnya mencapai 50% Tapi kalau progres paket per paketnya berbeda-beda.
“Seperti selasar saja itu progresnya sudah mencapai 95%. Kalau Paket penataan landscape Itu sekitar 55%.,” Katanya.
Di Puspemkab Serang juga rencananya mau di bangun 2 gedung lagi. Sumber dananya dari bantuan keuangan provinsi sebesar 25 miliar, itu digunakan buat membangun gedung Dinas Keluarga Berencana (KB) dan gedung Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil).
“Kalau untuk Dukcapil insya allah Kita kerjakan sampai selesai. Tapi kalau untuk gedung KB kita bangun bertahap karena anggarannya kurang. Jadi untuk anggaran pembangunan gedung KB itu tahun ini sekitar 7 miliar. untuk sampai selesai itu dibutuhkan setengah miliar lagi, kita berharap tahun depan itu bisa kita selesaikan kantor KB nya, Mudah mudahan di tahun depan kita bisa mengalokasikan 10 miliar,” Imbuhnya.
Dijelaskan Ade Irfansyah, Kalau Di Tahun 2024 ini, untuk di kecamatan kita tidak ada pembangunan, hanya rehab saja, seperti rehab kantor kecamatan dan sarana penunjangnya, contohnya seperti rumah dinas di Kramat watu, rumah dinas di kecamatan Ciomas. Kalau untuk anggaran rehabilitasi itu sekitar 11 miliar.
“Selain itu juga kita ada belanja hibah, itu untuk menangani Pos Polisi (Pospol) Polsek yang tersebar di beberapa kecamatan, dan pembangunan aula di polres Kabupaten Serang, kita juga akan membangun gedung baru untuk kantor PTSP Kejari, itu nanti mekanismenya terkait belanja hibah, jadi setelah bangunan itu terbangun kemudian kita hibahkan,” jelasnya.
Dari beberapa item yang ada di Bidang Penataan Bangunan, total anggaran keseluruhan mencapai 84 miliar, itu sudah termasuk anggaran batuan keuangan provinsi Banten,
“bangunan yang didalamnya itu tadi ada pembangunan gedung Puspemkab Serang, rehabilitasi kantor kecamatan dan sarana penunjangnya, sama penataan Pasum di kecamatan, dari total progres keseluruhan kegiatan sekitar 30 persen.
Namun untuk penyelesaian progres, itu berbeda-beda kalau untuk gedung Puspemkab Serang, diluar bantuan keuangan provinsi, itu berakhir di bulan Oktober sampai November, tapi kalau bantuan keuangan provinsi paket pekerjaan 2 gedung tadi, iya itu gedung Dukcapil sama gedung KB, itu pelaksana 6 bulan jadi diperkirakan berakhir di bulan Desember,” tutupnya.
(Redaksi)
