PENASULTAN.CO.ID, SERANG–>> pemerintah kabupaten Serang melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Serang sedang mengerjakan Pembangunan dan rehabilitasi gedung Sekolah Dasar Negeri Binong, yang berlokasi di Jalan Harendong – Pamarayan Kampung Hanjuang, Desa Pasir Kembang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang-Banten Namun dalam proses pelaksanaan pengerjaan diduga menggunakan bahan material bekas oplosan, dan juga dugaan mengurangi mutu kubikasi besi.
Pasalnya dari pantauan Penasultan.co.id, hari Senin, (04/09/2023) siang, telah terdokumentasikan untuk pengerjaan pembangunan ruang kelas dan rehab ruang Guru terlihat beberapa kejanggalan.
Sedangkan untuk pengerjaan rehab di ruang guru,dan ruang kelas, diduga pada pemasangan titik selup penopang atas terlihat besi berkarat, dan tidak dibongkar, hanya diplester adukan semen, terus untuk selup palang tiang sudah diganti, pake selup baru, karna palang yang lama sudah rusak dan terlihat, patah.
Diduga dari proses pembangunan di Sekolah Dasar Negeri Binong, diperkuat dan diakui oleh pernyataan beberapa petukang, bahwa untuk proses di pembangunan ruang toilet, mengenai pemasangan batu bata bekas ini dikarenakan bahan baku material batu bata telat datang.
Mulai dari pengerjaan bangunan pasangan batu bata di dinding atau tembok berada di beberapa titik ruang WC kamar mandi , kuat dugaan menggunakan batu bata bekas, berdiameter volume lebar enam puluh centimeter dan panjang sekira dua meteran, ada juga dengan ukuran volume lebar sepuluh centimeter panjang sekira hampir satu meter.
“Yach Kang, karena tadinya itu barang material batu bata baru lambat turun datang, kita gunakan saja batu bata yang ada, dari hasil pemugaran ruang toilet setelah dibongkar, karena kita kan ngejar waktu biar cepat terpasang,” ungkap beberapa Petukang yang enggan disebutkan namanya.
“Dengan kondisi sebelumnya, temboknya itu miring dan bergelombang, makanya untuk ruang toilet direhab total, dan sudah tercantum di RAB,” sambungnya.
Selain itu, saat ditanyakan tentang pemasangan titik selup, baik itu untuk penopang dan palang, perwakilan Petukang menjelaskan untuk selup penopang atas itu semuanya tidak dibongkar.
“Iya betul itu Pak untuk selup penopang atas tidak ada yang di bongkar ( Diganti-red ) semuanya masih yang lama, besinya pun, pake besi sepuluh dan masih bangunan lama, yang di ganti itu hanya selup bawah dan tiang, penahan bata, itu saja yang di ganti, ucapnya.
Berbeda dengan pelaksana H Didin menyatakan, pemasangan selup palang atas disemua titik, baik itu rehab ruang Guru, ruang kelas sudah di ganti semua,
“Ya kita ganti lah pak untuk semua selup atas mah,.karna kita akan tinggiin supaya sama, ucapnya.
Di tanyakan kepada Haji Didin terkait batu bata yang bekas, darimana kakang tau kalau itu batu bekas? Semua di ganti baru kang, tidak ada yang memakai batu bata bekas, tambahnya.
Perlu di ketahui proyek pembangunan dan rehabilitasi prasarana Sekolah dasar(SD) Binong kecamatan Pamarayan, Dengan nilai kontrak 873’042’400,00 Nomor kontrak 627/1pk/6041245/SP/SARPRAS/2023. Tanggal kontrak anggaran 11 juli 2023 dak fisik bidang pendidikan,sub bidang SD tahun anggaran 2023. Waktu pelaksanaan (120)seratus dua puluh hari kalender yang sedang dilaksanakan oleh CV NURBUAT, kendati demikian dalam pelaksanaannya diduga Curi-curi Spek.
Reporter: UCI/UDIN
