SERANG,PENASULTAN.CO.ID – Proyek pembangunan Rehab jaringan irigasi Tersier (RJIT) melalui Pemerintah Kabupaten Serang Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian, yang berada di kampung Tonjong Parhan, RT 008 / RW 004 Desa Teras bendung, kecamatan Lebak wangi, kabupaten Serang – Banten, diduga dalam pelaksanaannya tidak sesuai spek.
Pantauan media di lapangan pada Rabu 19/07/2023, pemasang batu terlihat asal, dilokasi proyek walaupun Masih banyak digenangi air namun material batu tetap dipasang, dan lagi diduga pemasangan material batu tidak memakai lantai dasar, terlihat batu yang di pasang memakai batu jenis boldas.
Ditemui di lokasi Salah satu petukang mengatakan bahwa dirinya hanya pekerja saja, coba tanya sama pak kades.
“Ga tau kang (kemedia-red) kalau kelompok tani karena jarang ketemu, yang ngotrol juga di sini hanya pak kepala desa, sampe sekarang saya belum tau siapa kelompok taninya, tanya aja sama kepala desa, bahkan upah saya pun pak kepala desa, yang ngasih, ujarnya.
Kalau untuk ukuran lanjut kata dia, volume panjang 230m lebar atas 30cm tinggi 70 cm. Imbuhnya.
Berbeda dengan pernyataan petukang, Sementa itu kepala desa Ubedilah, ditemui di kediamannya dirinya berdalih tidak tau akan pekerjaa itu silahkan tanya saja kelopok taninya.
“Tidak tau saya tentang pekerjaan itu karena bukan program dari desa, tanya aja sama kelopok taninya, Sadam, denger-denger mah itu aspirasi dewan, kang. ungkapnya.
Sementara itu Sadam selaku ketua kelompok tani, Mekar Tani V
Saat di hubungi via whashap maupun selulernya, beberapa kali dirinya tidak merespon, terkesan enggan di konfirmasi.
Diketahui Penyediaan dan pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi, yang di biyayai APBD kabupaten Serang, tahun 2023 Dengan nilai anggaran, Rp. 75.000,000, Waktu pelaksanaan Dimulai, 13 JUNI 2023 SELESAI 13 SEPTEMBER 2033
Yang sedang dilaksanakan oleh UPKK mekar tani v kendati begitu Diduga dalam pelaksanaannya bermasalah.
(Sohari/ din)