back to top
19.9 C
Indonesia
Selasa, Juli 1, 2025

Buy now

BBPOM Dan Pemkot Serang Akan Bekerjasama Dalam Mengedukasi Masyarakat terkait Penggunaan Obat dan Makanan

SERANG, PENASULTAN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menerima kunjungan gelar Audiensi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Serang, dalam rangka Pengawasan, Edukasi dan Penggunaan Obat di Kota Serang, Jum’at (21/07).

Kegiatan audiensi tersebut diselenggarakan di aula Sekretariat Daerah Kota Serang, yang dihadiri langsung oleh Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Serang Mojaiz Sirais, Wali Kota Serang Syafrudin, Asda II Kota Serang dan beberapa unsur Pimpinan OPD. 

Dalam sambutannya Wali Kota Serang Syafrudin turut berterimakasih kepada BBPOM Kota Serang yang datang langsung untuk menyampaikan Program BBPOM tentang edukasi kepada masyarakat dan Lembaga Masyarakat terkait peredaran obat dan antibiotik

 “Di Kota Serang ini masih marak peredaran obat liar atau diluar Apotek sehingga pemberian ijin peredaran harus lebih selektif agar tidak kecolongan” ucap Syafrudin.

Pemerintah Kota Serang Sambung dia, Akan melakukan sosialisasi kepada para Camat terkait peredaran obat di wilayah Kota Serang, lalu Pemerintah Kota Serang akan mengeluarkan Surat Edaran Walikota tentang himbauan kepada para Apoteker terkait penggunaan dan penjualan obat di Kota Serang” Tambahnya

 Menambahkan hal serupa Kepala BBPO. Kota Serang Mojaiz Sirais mengatakan 

 ” Peredaran antibiotik masih belum sesuai aturan sehingga harus lebih di perhatikan lebih lanjut agar tidak terjadi resistensi antibiotik” Ucap Ketua BBPOM

 “Perlunya pembinaan edukasi dan pengawasan tentang pemberian antibiotik untuk di jual belikan pada pekerja dan pemilik apotik agar sesuai dengan takaran/dosis yg dianjurkan” Sambungnya.

Dari beberapa hal tersebut, terdapat beberapa hal penting yang menjadi perhatian oleh Pemerintah.

Dalam Audiensi ini hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Dr. Ahmad Hasanudin, MM.Kes dikatakannya.

” Di Kota Serang jumlah Apotek sebanyak 116 Apotek, Toko Obat sebanyak 6 dan puskesmas sebanyak 16 Puskesmas, Jika di Faskes tidak ada apoteker maka Faskes tersebut tdk boleh melakukan kegiatan kefarmasian” imbuhnya.

“pembelian antibiotik/obat keras harus disertai resep dokter” tutup Hasan

Editor: Rofi 

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

5
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini