back to top
21.6 C
Indonesia
Senin, Oktober 20, 2025

Buy now

Capai Swasembada Pangan, Bupati Serang Dorong Ekspor Hasil Pertanian

 

SERANG – Kabupaten Serang menjadi daerah lumbung pertanian dan mencapai swasembada pangan daerah. Selanjutnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendorong hasil pertanian untuk masuk pasar internasional.

Hal tersebut disampaikan Tatu pada acara Jambore Penyuluhan Pertanian dan Pasar Tani di Pendopo Bupati Serang, Senin (16/10/2023). Tatu menyampaikan, Kabupaten Serang harus punya produk unggulan di bidang pertanian. Supaya dapat menarik investor untuk masuk ke Kabupaten Serang.

Saat ini, kata Tatu, ada beberapa produk pertanian yang sedang dikembangkan. Di antaranya buah naga, bunga sedap malam, melon kuning, hingga talas beneng. 

“Talas beneng sudah masuk pasar ekspor, sudah jelas negara yang jadi pasarnya, kalau sudah jelas begitu tinggal dikembangkan saja pertaniannya,” ujarnya.

Tatu mengatakan, produk unggulan pertanian itu harus difokuskan di beberapa kecamatan. Sehingga dapat menonjol dan dapat dikenal ke berbagai daerah. “Kalau kita memproduksi semua jenis pertanian tapi sedikit-sedikit, investor pun tidak akan tertarik,” ucapnya.

Di samping itu, pihaknya meminta kepada para penyuluh pertanian untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Karena mereka sebagai mentor para petani di lapangan. “Kalau ada persoalan para petani, penyuluh pertanian ini yang punya solusi, dia harus dapat memecahkan masalah para petani, misalkan soal penyakit hama,” ucapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pengembangan talas beneng sedang dilakukan di Kecamatan Pabuaran. “Sekarang masih sekitar 50 hektare,” katanya.

Pihaknya menargetkan pengembangan talas beneng dilakukan hingga 500 hektare di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Pabuaran, Ciomas, dan Kecamatan Padarincang. 

Dikatakan Suhardjo, ada banyak manfaat dari pohon talas beneng. Untuk daunnya bisa digunakan untuk bahan baku tembakau. “Itu sudah diekspor sampai ke Amerika,” katanya.

Kemudian untuk umbinya bisa diolah untuk bahan baku tepung yang bisa jadi bahan pembuatan roti. “Batangnya juga bisa jadi bahan baku kain, jadi dari talas beneng ini sebenarnya banyak keuntungan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, pada kesempatan tersebut, puluhan penyuluh mengikuti apel kebulatan tekad untuk membantu para petani di Kabupaten Serang. Sementara pada kegiatan pasar tani, dijajakan produk unggulan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan.

(Uci-red/*)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini