Kota Serang, penasultan.co.id – Gedung DPRD Kota Serang diguncang aksi unjuk rasa dari Aliansi Serang Utara (AL-SERUT) yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, LSM, ORMAS, dan media. Massa dengan lantang menolak rencana pembangunan PIK2 di wilayah Kasemen, Kota Serang, yang diduga mendapat dukungan dari Wali Kota Serang.
Ketua DPD Siliwangi Bersatu Kota Serang, BK, menegaskan sikap tegas mereka dalam aksi ini. “Kami dari LSM Siliwangi Bersatu yang tergabung dalam AL-SERUT menolak keberadaan PIK2 di wilayah Kasemen! Hasil audiensi dengan Ketua DPRD Kota Serang, Wakil ketua Tiga DPRD Kota serang dari partai PKS, dan Ketua Komisi dari Partai NasDem menunjukkan bahwa mereka siap bersatu bersama masyarakat untuk mengawal isu ini!” tegasnya. Senin (24/3)
BK juga mengingatkan bahwa jika kehadiran PIK2 hanya membawa kegaduhan dan merugikan masyarakat, maka mereka tidak akan tinggal diam. “Kami berterima kasih kepada Ketua DPRD dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua dari Partai NasDem, dan Wakil ketua Tiga DPRD Kota serang dari partai PKS yang sudah menerima kami. Tapi kami akan terus mengawal PIK2 agar jangan sampai CSR yang diberikan PT. PIK2 kepada Forum CSR Kota Serang ada agenda tersembunyi!” serunya.
Sementara itu, Koordinator AL-SERUT, Aminudin, menyatakan sikap keras terhadap proyek PIK2 ini. “Kami akan terus mengawal rencana PT. PIK2 yang ingin membangun di wilayah Kasemen. Jika ada perjanjian di luar kesepakatan yang ditandatangani PJ Setda Kota Serang, kami akan pastikan ada pertanggungjawaban!” ujarnya dengan nada tajam.
Aminudin juga mempertanyakan mengapa PT. PIK2 hanya memberikan CSR ke Kota Serang, sementara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak tidak mendapat bagian. “Ini menjadi tanda tanya besar! Kami sebagai lembaga kontrol akan terus memantau dan menolak keberadaan PIK2 di Kota Serang!” pungkasnya.
Aksi ini semakin memanaskan situasi politik dan sosial di Kota Serang. Masyarakat pun kini menanti langkah konkret dari DPRD dan pemerintah daerah dalam menanggapi penolakan keras ini. Apakah PIK2 akan tetap berlanjut atau harus angkat kaki dari Kota Serang? Semua masih menjadi tanda tanya besar!
(Amin)