Banten – Forum Wartawan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (FW-KP3B) mengadakan audiensi di kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Banten pada Jumat (02/08/2024). Kedatangan FW-KP3B diterima oleh Kepala Kemenkumham, Dodot Adikoeswanto.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin kemitraan yang positif antara kedua belah pihak. “Dengan kemitraan ini, semoga dapat meningkatkan kehumasan di Kemenkumham,” ujar Dodot.
Dodot menjelaskan bahwa ia telah menyampaikan kepada jajarannya bahwa media adalah mitra penting dalam mengekspos kegiatan kepada masyarakat. “Semoga dapat membantu kami dalam kehumasan, menyampaikan apa saja kegiatan yang sudah, sedang, atau akan berjalan di Kemenkumham,” lanjutnya.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah festival layanan Hukum dan HAM di Tangerang pada 7 Agustus 2024, dari pagi hingga malam. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga akan dilakukan peresmian desa sadar hukum dan desa binaan.
“Di Provinsi Banten sudah ada 74 desa yang diresmikan dan akan diresmikan 51 desa sadar hukum oleh menteri serta 80 desa lainnya akan dikukuhkan oleh gubernur,” jelas Dodot.
Ketua FW-KP3B, M. Dzirin Toha, menyatakan bahwa forum ini adalah wadah bagi jurnalis dengan media masing-masing. “Kami ingin keberadaan wartawan dapat difungsikan kembali, bukan hanya melalui rilis. Biarkan mereka mengembangkan kreativitas di lapangan,” katanya.
Toha menambahkan bahwa tujuan forum ini adalah untuk membuat anggota dapat menunjukkan kreativitasnya. “Harapannya, agar anggota dapat menunjukkan bahwa kami adalah wartawan yang aktif,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa wartawan bukan hanya penikmat berita, tetapi juga harus menjadi pemikat. “Jangan hanya menerima yang sudah menjadi berita, namun harus turun berjuang mengikuti proses dari awal,” harapnya.
Perbincangan dalam audiensi tersebut berlangsung seru dan bersahabat, berkat keakraban Kepala Kanwil yang humoris, sehingga membuat suasana menjadi hidup.
(Dewi)
