back to top
21.6 C
Indonesia
Rabu, Oktober 22, 2025

Buy now

Janji Manis BRI Cabang Kepandean Serang: Klaim Asuransi Rp100 Juta Gagal, Ahli Waris Justru Dikejar Tagihan!

Serang – Aroma ketidakberesan menguar dari kantor BRI Cabang Kepandean Serang Banten, saat seorang ahli waris bernama Eni mengungkap kekecewaannya soal klaim asuransi yang tak kunjung cair usai kematian suaminya, almarhum Samudi. Alih-alih menerima pencairan dana asuransi Rp100 juta seperti yang dijanjikan, Eni justru mendapat tekanan untuk melunasi angsuran yang ditinggalkan mendiang.

Kisruh bermula saat pihak BRI disebut datang langsung ke rumah Eni untuk memberikan selamat atas klaim asuransi yang dikabarkan sudah disetujui dan tinggal menunggu pencairan dalam waktu satu bulan. Bahkan, menurut Eni, rekening khusus untuk asuransi pun sudah dibuatkan. Namun, harapan itu berubah jadi luka.

“Saya ditelepon untuk datang ke kantor, dikira mau pencairan. Tapi ternyata saya malah disuruh bayar angsuran. Katanya asuransi gagal,” keluh Eni kepada awak media, Selasa (20/5).

Lebih ironis lagi, Eni mengaku sempat didatangi staf BRI bernama Fikri yang bukan menawarkan solusi, melainkan mendesaknya untuk melunasi utang suaminya. Bahkan, Fikri disebut-sebut sempat menyarankan agar Eni menjual tanah miliknya.

Tak pelak, hal ini memantik pertanyaan besar: ada apa dengan proses klaim asuransi BRI Life?

Saat dikonfirmasi, staf administrasi BRI Cabang Kepandean Serang, Tedi, malah terkesan kebingungan.

“Kita juga bingung, Pak. Karena nggak ada nasabahnya. Meskipun dikuasakan ke Bapak juga, tapi di kita nggak ada pemberitahuan langsung adanya surat kuasa,” cetus Tedi, Senin (19/5).

Fikri, yang disebut-sebut sebagai pihak yang berkomunikasi dengan ahli waris, menyarankan agar diadakan pertemuan dengan pihak asuransi.

“Lebih baik kita adakan pertemuan antara pihak asuransi dan nasabahnya. Saya akan konfirmasi dulu ke pihak asuransi, karena yang lebih kompeten itu mereka,” ucapnya.

Senada, Rifda dari bagian asuransi BRI Cabang Kepandean Serang justru melempar tanggung jawab ke pusat.

“Kami hanya menjalankan tugas. Soal penolakan klaim, itu dari pusatnya. Kalau tidak puas dengan jawaban dari sini, silakan langsung ke BRI Life,” ujarnya datar.

Keterangan yang saling bertolak belakang, mulai dari janji manis di awal hingga pengingkaran secara sistematis, membuat publik patut bertanya: di mana tanggung jawab dan transparansi BRI dalam hal perlindungan nasabah?

Kasus ini kini menjadi potret buram pelayanan asuransi yang justru menyengsarakan keluarga nasabah. Bukan hanya kehilangan orang tercinta, tetapi juga harus menanggung beban utang yang semestinya ditanggung oleh proteksi asuransi.

(Aang)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini