back to top
19.6 C
Indonesia
Kamis, Juni 26, 2025

Buy now

LSM BMI Pertanyakan Lagi Laporan Dugaan Korupsi Dana Bimtek 370 Juta di Petir Ke-kejari Serang

Serang — LSM BMI Kembali mendatangi kejaksaan negeri Serang, untuk Pertanyakan Dugaan Korupsi dana Bimtek Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Se-Kecamatan Petir, atas surat yang telah dilayangkan LSM nya kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang beberapa waktu lalu,

Dalam surat tersebut LSM BMI melaporkan Perkara dugaan korupsi bimtek parades se-Kecamatan Petir yang menghabiskan anggaran sebesar 370.433.500,00 dan kini kasusnya sedang ditangani oleh Kasubsi tindak pidana khusus Kejari Serang. 

Dalam hal ini, mereka mendatangi kembali Kejari Serang untuk mempertanyakan kelanjutan laporan yang telah mereka berikan kepada Kejari, hal itu pun diterima baik oleh Kasubsi tindak pidana khusus (Tipikor) kejaksaan negeri Serang Silvia, kemudian Kasubsi juga menerangkan bahwa kasus tersebut sedang di tangani.

” Kami telah melakukan pemanggilan kepada kepala desa di kecamatan petir, sudah 5 kepala desa yang hadir untuk kami lakukan klarifikasi masih 10 desa lagi yang belum hadir. Benar kami sudah mengetahui bahwa anggaran bimtek tersebut berpariatif, dan bimtek tersebut seharusnya dilakukan 2 hari satu malam, makanya kami masih menunggu 10 kepala desa lagi agar hadir untuk dimintai klarifikasi agar perkara ini bisa kami lanjutkan ke tahap berikutnya,” ujarnya Kamis 11 Juli 2024.

“Adapun kepala desa yang sudah hadir memenuhi panggilan untuk dimintai klarifikasi diantaranya, Kepala Desa Kadu Geneup, Cirendeu, Kubang Jaya, Sindang Sari & Bojong Nangka,” Sambung Silvia.

Sementara itu disampaikan ketua LSM BMI Didi Haryadi, meminta kepada Kasubsi agar segera menindaklanjuti terkait laporannya.

“Kami dari LSM BMI mendukung penuh kepada Kasubsi tindak pidana khusus kejaksaan negeri serang atas usahanya menindaklanjuti laporan dugaan korupsi bimtek peningkatan kapasitas aparatur desa se-kecamatan petir tahun anggaran 2023.

Dan kami berharap kepada Kasubsi tindak pidana khusus kejaksaan negeri serang agar secepatnya melakukan pemanggilan ke 10 kepala desa yang belum memenuhi panggilan untuk dimintai klarifikasi.

Kami juga berharap kepada Kasubsi tipikor Kejari serang jangan hanya kepala desa yang dilakukan pemeriksaan, tetapi camat juga harus diperiksa karena bimtek tersebut menurut keterangan dari beberapa kepala desa dan parades, diduga camat ikut andil dalam menyiapkan kegiatan bimtek tersebut, sedangkan kepala desa yang mempunyai anggaran hanya sebagai peserta.

Diketahui bahwa anggaran bimtek tersebut adalah uang negara bukan uang kepala desa dan camat, yang dikumpulkan dari hasil pembayaran pajak dari masyarakat untuk kepentingan masyarakat,” Tandasnya.

[Red/*]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

0
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini