Jumat, Maret 14, 2025

Memanas: Istri Ketua KKD Desa Kabuyutan Mengancam Laporan Hukum Usai Pemberitaan Program Pisew Diduga Bermasalah

Serang, Banten – Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) di Desa Kabuyutan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang – Banten, yang awalnya digadang-gadang sebagai solusi untuk memperbaiki infrastruktur dan mendorong perekonomian masyarakat, kini terancam menjadi mimpi buruk. Dengan munculnya dugaan kecurangan dan kualitas pekerjaan yang dianggap jauh dari harapan, proyek ini mencuri perhatian publik dan media. 

Dalam sebuah berita yang dipublikasikan oleh penasultan.co.id, dugaan masalah dalam pelaksanaan program Pisew di Desa Kabuyutan menjadi sorotan. Namun, pemberitaan ini tampaknya memicu amarah pihak tertentu. Istri dari Ketua Kelompok Kerja Sama Antar Desa (KKD) Kabuyutan, yang juga anak dari Kepala Desa Kabuyutan, mengungkapkan ketidaksenangannya atas pemberitaan tersebut. Ia bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke ranah hukum jika tidak ada klarifikasi yang memadai.

“Pak, punten, yang bikin isu kayak gini siapa? Saya istri Paul, dan saya tahu betul hukum. Kalau ini tidak jelas, saya pribadi akan membuat laporan hukum,” tegasnya, Kamis, 24 Oktober 2024. 

Wanita yang sehari-hari dikenal sebagai sosok vokal ini menambahkan dengan nada marah, “Dari yang saya baca, ini tentang program asal-asalan. Saya tidak terima. Gimana bisa ada isu kayak gitu? Emang mereka tahu seluruhnya? Setiap hari ngikutin apa nggak?” imbuhnya penuh emosi.

IMG 20241023 WA0009

Sebagai informasi kembali, program Pisew ini dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Cipta Karya dengan anggaran sebesar Rp500 juta. Proyek ini dijadwalkan selesai dalam 120 hari kerja dengan pelaksana kelompok kerja sama antar desa (KKD) Buyut Jaya. Nomor kontrak swakelola: HK.02.03/PKP/SPK/93/IX/2024.

Namun, di tengah jalan, proyek ini diduga bermasalah, baik dari segi pelaksanaan maupun kualitas pekerjaan. Isu ini kini berkembang menjadi polemik besar, terutama setelah adanya ancaman laporan hukum dari pihak keluarga Ketua KKD. 

Akankah ancaman ini berlanjut ke meja hijau? Atau justru akan ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait? Waktu yang akan menjawabnya. Yang pasti, proyek Pisew di Desa Kabuyutan kini menjadi pusat perhatian warga dan media. 

(Ar/Tis)

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...