back to top
22.2 C
Indonesia
Rabu, Oktober 22, 2025

Buy now

Pengawasan Drainase PUPR Kota Serang Disorot, Aktivis Ancam Gelar Aksi

Kota Serang, penasultan.co.id – Pengawasan terhadap proyek pembangunan drainase yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Anggaran pengawasan sebesar Rp50 juta per paket dinilai tidak efektif dan berpotensi merugikan keuangan daerah.

Ketua LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang, Bachrudin Beka, yang juga aktivis Aliansi Pamungkas Banten, mengecam lemahnya pengawasan proyek drainase tersebut. Menurutnya, banyak proyek yang menyimpang dari gambar perencanaan dan tidak diawasi dengan baik.

“Pengawasan terhadap tujuh paket proyek drainase yang mencakup 35 titik pekerjaan jelas tidak optimal. Kami temukan indikasi lemahnya kontrol terhadap kualitas teknis dan penggunaan material seperti batu, pasir, serta semen yang tidak sesuai SOP. Bahkan tenaga kerja yang digunakan kami curigai bukan profesional,” tegas Beka.

Ia menambahkan bahwa fungsi pengawasan seharusnya memastikan seluruh aspek proyek berjalan sesuai ketentuan—baik dari sisi teknis, mutu, pengadaan material, efisiensi biaya, ketepatan waktu, hingga manfaat bagi masyarakat. Namun, kenyataan di lapangan justru jauh dari harapan.

Berikut adalah daftar tujuh paket pengawasan drainase yang mendapat sorotan:

  1. Pengawasan Pembangunan Drainase Lingkungan Paket 2 (5 lokasi)
  2. Pengawasan Pembangunan Drainase Lingkungan Paket 1 (5 lokasi)
  3. Pengawasan Pembangunan Drainase Perkotaan Paket 6 (5 lokasi)
  4. Pengawasan Pembangunan Drainase Lingkungan Paket 6 (5 lokasi)
  5. Pengawasan Pembangunan Drainase Lingkungan Paket 4 (5 lokasi)
  6. Pengawasan Pembangunan Drainase Perkotaan Paket 4 (5 lokasi)
  7. Pengawasan Pembangunan Drainase Perkotaan Paket 1 (5 lokasi)

Dalam konteks manajemen pembangunan, lanjut Beka, pengawasan memiliki peran strategis untuk mencegah penyimpangan, memperbaiki kesalahan teknis, dan meningkatkan akuntabilitas proyek. Kegagalan dalam pengawasan dinilai membuka celah bagi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Sebagai langkah lanjutan, Aliansi Pamungkas Banten akan melayangkan surat somasi kepada perusahaan pengawas proyek serta melakukan audiensi dengan Dinas PUPR Kota Serang, khususnya Bidang Sumber Daya Air (SDA). Jika tidak ada tanggapan, mereka mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa.

“Kami ingin pembangunan drainase ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan hanya proyek formalitas yang menyedot anggaran tanpa hasil nyata,” pungkas Beka.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPR Kota Serang belum memberikan tanggapan resmi terkait sorotan ini.

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini