back to top
22.3 C
Indonesia
Senin, November 17, 2025

Buy now

Soroti Kekayaan Fantastis Kombes Budi Hermanto, CBA Desak Tim Reformasi Polri Periksa Asal-Usul Hartanya

Jakarta – Sorotan publik kembali mengarah ke tubuh Polri. Kali ini, fokus tajam tertuju pada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, setelah namanya mencuat bersamaan dengan penetapan Roy Suryo sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. Bukan hanya karena perannya sebagai juru bicara resmi, tetapi karena kekayaan yang disebut mencapai Rp52 miliar, angka yang mengejutkan warganet dan memicu gelombang kritik di media sosial.

Nilai kekayaan tersebut dianggap tidak lazim bagi seorang perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menilai angka itu sangat janggal. Ia bahkan menyebut kekayaan Budi Hermanto “fantastis” dan “nyaris seperti abrakadabra”.

Perhitungan Janggal, CBA Sindir Keras

Uchok membeberkan hitung-hitungan sederhana yang dinilainya mustahil jika kekayaan itu murni berasal dari gaji. Menurutnya, untuk mencapai total Rp52 miliar:

  • Jika berdinas 10 tahun, harus menabung sekitar Rp438 juta per bulan
  • Jika berdinas 15 tahun, harus menabung sekitar Rp292 juta per bulan
  • Jika berdinas 20 tahun, harus menabung sekitar Rp219 juta per bulan
  • Jika berdinas 30 tahun, tetap harus menyisihkan Rp146 juta per bulan

“Kalau sudah berdinas 200 tahun, mungkin bisa nabung Rp21 juta per bulan,” sindir Uchok, Jumat (14/11/2025).

CBA juga menyoroti ketimpangan mencolok antara perwira Polri berpangkat Kombes dan perwira TNI berpangkat Kolonel. Menurut Uchok, Polri tampak jauh lebih makmur.
“Kekayaan selevel Kombes saja sudah jadi miliarder. Apalagi Jenderal, susah menghitung kekayaannya. Kombes Polri bisa hidup mewah, sementara Kolonel TNI untuk membiayai kuliah anak saja harus cari sana-sini,” tegasnya.

CBA Minta Reformasi Polri Bertindak

Melihat kejanggalan tersebut, CBA mendesak Komisi Percepatan Reformasi Polri segera membentuk tim khusus untuk memeriksa sumber-sumber harta kekayaan para perwira polisi. Uchok menegaskan bahwa transparansi harus ditegakkan, termasuk pemeriksaan terhadap harta Kombes Budi Hermanto dan Kombes Pol. Adi Benny Cahyono, yang saat menjabat sebagai Kasi STNK Polda Metro Jaya disebut memiliki uang tunai Rp5,2 miliar.

“Harus diperiksa asal-usulnya, dari mana duit itu semua,” tegas Uchok.

Kritik Pedas untuk Arah Gerak Polri

Di akhir pernyataannya, Uchok menyampaikan kritik keras terkait orientasi tugas kepolisian saat ini. Ia menilai Polri harus kembali ke tugas utama, yakni menjaga keamanan dan menangani kriminalitas.

“Polri jangan masuk ke ranah politik atau membeking tambang. Itu bukan tugas mereka,” tutupnya.

(Red/*)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini