Jumat, Maret 14, 2025

Tak Ada PIP, Proyek Paving Block di Kelurahan Tinggar Diduga Asal Jadi

Serang – Proyek pembangunan paving block di Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, menjadi sorotan. Pembangunan yang diduga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini tengah dalam tahap pengerjaan, namun tanpa papan informasi proyek (PIP). Selain itu, pekerjaan terkesan dilakukan asal-asalan dan terburu-buru.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pemasangan paving block tampak tidak rapi, dengan beberapa bagian yang sudah amblas atau renggang meskipun belum dilalui kendaraan. Selain itu, tidak ada kuncian di ujung pemasangan, sehingga berpotensi cepat rusak.

Lebih parah lagi, para pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), yang diduga tidak disediakan oleh pihak pelaksana proyek. Sementara itu, konsultan pengawas proyek terlihat hanya duduk santai tanpa memberikan arahan kepada para pekerja. Bahkan, ketika dikonfirmasi mengenai papan informasi proyek, konsultan pengawas memberikan jawaban yang diduga menyesatkan. Ia menyatakan bahwa papan informasi telah dipasang di titik nol, tetapi setelah ditelusuri, papan tersebut tidak ditemukan di lokasi.

Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya telah bekerja selama delapan hari dengan sistem upah harian.

IMG 20250306 WA0002
Foto: Pekerjaan paving blok diduga amburadul.

“Pekerjanya semua dari Kasemen. Di sini kami kerja sudah delapan hari, ketua pekerja juga orang Kasemen. Kalau pekerja dari sini tidak ada. Upahnya dibayar harian, tapi jumlah pastinya saya tidak tahu,” ujarnya, Selasa (5/3/2023).

Pekerja lain menambahkan bahwa pelaksana proyek diduga dikendalikan oleh Lurah Tinggar, Haji Boan. “Pelaksananya saya tidak tahu, katanya dipegang Pak Lurah. Coba tanyakan langsung ke beliau,” katanya.

Sementara itu, Kiki, konsultan pengawas proyek dari PT Rhino Cipta, ketika dikonfirmasi mengenai papan informasi proyek dan juklak juknis, mengaku kurang mengetahui detail proyek.

“Pelaksana jarang ke sini, saya juga baru datang lagi karena sakit,” ujarnya.

Terkait papan informasi proyek, Kiki awalnya mengatakan bahwa papan tersebut ada di titik nol sebelah kiri, tetapi setelah dicek di lokasi, papan tersebut tidak ditemukan. Saat ditanya lebih lanjut, Kiki kembali memberikan jawaban yang berubah-ubah.

“Tadinya di situ, kalau tidak ada nanti dipasang,” ucapnya sambil meninggalkan awak media.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan masalah dalam proyek ini.

Sebagai informasi, papan informasi proyek (PIP) seharusnya mencantumkan berbagai data penting, seperti jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan, nilai kontrak, serta jangka waktu pekerjaan. Pemasangan papan ini merupakan bagian dari asas transparansi agar masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan proyek. Dengan tidak adanya papan informasi di proyek ini, muncul dugaan bahwa proyek tersebut bermasalah.

(Tisna)

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...