Jumat, Maret 14, 2025

Wow.!! Menang Banyak, Program PTSL Tahun 2024 Didesa Pesanggrahan di Patok 450 Ribu

Serang — Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah program dari Kementerian ATR/BPN, untuk masyarakat yang ingin membuat sertifikat tanah dengan biaya sertifikat PTSL menurut SKB (Surat Keputusan Bersama-red) tiga menteri sebesar 150.000 rupiah.

 

Kendati demikian namun dalam pelaksanaannya program PTSL ini, ada saja yang melebihi dari ketentuan SKB 150.000 rupiah, seperti yang disampaikan oleh inisial As , dan Teh, warga Kampung Kukuk Landeuh RT 06/02 Desa Pesanggrahan Kecamatan Pabuaran,  Kabupaten Serang – Banten, mengatakan bahwa telah mengikuti program PTSL tahun ini yaitu 2024 namun sampai sekarang belum juga jadi sertifikat tersebut, padahal Ia mengatakan uang pendaftaran sebesar 450  ribu sudah di berikan kepada RT dan satgas desa Pesanggrahan.

 

” Di sini ada 40 KK  lebih termasuk saya,, yang sudah daptar PTSL dan ngasih AJB nya ke pihak satgas dan RT 06, semuanya sudah bayar DP 300 , 200 dan biayanya sudah di tentukan sama RT, masyarakat tidak di ajak musyawarah “. Ucapnya Sabtu 27/07/2024.

 

Lanjut kata Ar “masyarakat tidak di ajak musyawarah lagi ,, hanya ketua RT dan staf desa yang bikin kesepakatan ujug ujug sudah di tentukan biayanya 450 ribu tadinya RT ngomongnya pengen 500 ribu namun setelah pengukuran kedua Ahir nya turun jadi 450 ribu” kata dia.

 

Ar menambahkan “Harapan sih jangan segitu kami pengen nya sesuai dengan aturan pemerintah saja 150 ribu, kalau segitu keberatan dan tidak terima, apa lagi sampai sekarang belum jadi jadi sudah 4 bulan”. Imbuhnya.

 

Perkataan Ar di benarkan oleh TH, semuanya di sini sudah pada daftar ya nominal nya segitu 450 tadinya pengen 500 ribu berhubung kami meminta di turunkan harga nya ya akhirnya 450 ribu itu,” cetusnya.

 

Sementara itu di tempat terpisah Japlani selaku RT 06 saat di pertanyakan terkait program PTSL dan biaya mengatakan bahwa Yang disampaikan masyarakat itu tidak benar.

 

” Bohong itu pak itu mah bisa bisa nya masyarakat saja,”katanya 

 

” Program PTSL di desa Pesanggrahan baru kali ini tahun 2024, tahun tahun sebelumnya tidak ada , baru 4 bulan berjalan kalau biaya nya nggak tahu ya belum di tentukan,” dalihnya

 

Masih kata Japlani “kalau biaya masa saya yang menentukan itu pihak desa lah sama orang BPN (Badan pertanahan Nasional), 

Kalau ngukur nya sama ketua BPD (Adhari), anaknya pak kades dan orang BPN,” jelasnya.

 

Di singgung  satgas desa Pesanggrahan siapa pak..? Dirinya Japlani tidak menjawab.

 

Sangat di sayangkan sampai berita ini tayang Sekdes (Sekertaris Desa) dan Kepala Desa Pesanggrahan belum bisa di konfirmasi, Padahal beberapa kali media ini mendatangi kantor desa dan kediaman nya.

 

(Tis/ Syahrudin)

 

 

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...