back to top
22.8 C
Indonesia
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

Haji TB Arif Hidayat: Melestarikan Pencak Silat Karuhun Banten, Mengusung Warisan Budaya ke Panggung Dunia

Serang, Banten – Dalam rangka menjaga kelestarian seni dan budaya pencak silat Karuhun Banten, Haji TB Arif Hidayat, Ketua Umum TTKKBI (Tjimande Tari Kolot Kebon Jeruk Hilir Banten Indonesia), terus berkomitmen mengembangkan potensi warisan budaya ini ke berbagai daerah. Pada peringatan Milad pertama TTKKBI yang digelar pada 27 September di Serang, Banten, TB Arif Hidayat menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan melestarikan budaya Karuhun Banten, bahkan hingga ke kancah internasional.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari berbagai wilayah, termasuk Kota Serang, Kabupaten Serang, serta para pemimpin kepengurusan dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Lampung. Kehadiran para tokoh penting ini menjadi bukti kuat bahwa pencak silat dan budaya Karuhun Banten masih mendapat perhatian besar di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Haji TB Arif Hidayat menyampaikan harapannya agar seni dan budaya Karuhun Banten tetap kompak dan lestari. “Saya berharap seni dan budaya Karuhun Banten dapat kita jaga bersama, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ini adalah warisan berharga yang harus kita banggakan dan terus kembangkan,” ujar TB Arif Hidayat dengan penuh semangat.

Beberapa tokoh penting yang turut hadir, seperti Yaman Kalla Hideng (Ketua TTKKBI Kabupaten Tangerang), Haji Hermansyah Yusuf (Ketua TTKKBI DPW Satu DKI Jakarta), dan Ibu Kartika (perwakilan Provinsi Lampung), memberikan dukungan positif terhadap visi besar yang diusung oleh TB Arif Hidayat. Mereka sepakat bahwa pencak silat Karuhun Banten memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

IMG 20241005 154721

Tidak hanya itu, Ibu Gress, Ketua Srikandi TTKKBI, juga berharap agar TTKKBI ke depan lebih solid dan terus bersinergi dengan masyarakat serta pemerintah. “Kekompakan dan solidaritas adalah kunci utama untuk menjaga kelestarian budaya ini. Kami akan terus berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama,” kata Ibu Gress.

Dalam kesempatan itu, Haji TB Arif Hidayat juga memberikan wejangan kepada seluruh jajaran pengurus TTKKBI. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan demi mempertahankan warisan budaya ini. “Kita harus tetap solid dan bersatu, karena hanya dengan kekompakan kita bisa menjaga pencak silat seni dan budaya Karuhun Banten tetap lestari,” tegasnya.

Peringatan Milad pertama TTKKBI ini juga diwarnai dengan berbagai atraksi seni dan budaya. Haji TB Arif Hidayat sendiri membuka acara dengan atraksi pencak silat yang memukau, menunjukkan kecintaannya yang mendalam terhadap seni bela diri tradisional ini.

Dengan semangat yang terus membara, Haji TB Arif Hidayat bertekad untuk membawa pencak silat dan budaya Karuhun Banten ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia di mata dunia.

(Amin/Aang)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru