back to top
21.8 C
Indonesia
Rabu, April 30, 2025

Buy now

Parah! Pekerjaan Jalan Beton Didesa Kadu Agung Gunung Sari Diduga Tidak Sesuai Spek

Serang — Pemerintah Desa Kadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang – Banten, Sedang melaksanakan Kegiatan pembangunan jalan rabat beton di kampung leuwi seeng, melalui anggaran dana desa (ADD) atau APBDES tahun anggaran 2024 yang menelan anggaran mencapai Rp 393.643.000 namun dalam pelaksanaannya diduga kuat tidak sesuai spesifikasi.

Dari hasil pantauan penasultan.co.id di lokasi pembangunan rabat beton terlihat jelas seperti penggunaan plastik cor hanya di pinggirnya saja, penumpukan agregat di tengah diduga mengurangi mutu kualitas beton, yang lebih parahnya ketebalan beton bervariasi dari 5 cm 8,5 cm sampai 14 cm disinyalir curi curi spesifikasi.

20240709 095802

Ditemui di kantor Desa, Epen, selaku Tim Pelaksana Kerja (TPK) menjelaskan singkat,

“Untuk mutu dan kualitas menggunakan K250” ucapnya Senin 8/07/2024.

Saat disinggung terkait ketebalan Epen malah balik bertanya, 

“yang sebelah mana yang tipis itu” Katanya.

Sementara itu kepala desa Sueb, saat ditemui beberapa kali di kantornya dirinya selalu tidak ada di tempat, bahkan saat hubungi melalui pesan WhatsApp, kepala desa Kadu agung tidak merespon seolah olah enggan di konfirmasi. Sampai berita ini ditayangkan Kepala Desa Kadu Agung belum bisa di mintai keterangan.

Untuk di ketahui program kegiatan pembangunan jalan rabat beton yang ada di Desa Kadu agung dengan volume panjang 600 m x L 3 M x 0’15 M pelaksana kegiatan TPK desa, dengan anggaran 393.643.000 sumber dana APBDes tahun 2024 diduga tidak sesuai spek.

[Amin/Aang]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru