back to top
20.6 C
Indonesia
Selasa, Mei 6, 2025

Buy now

Bos PT BMT Masih di Amerika, Warga Desa Luwuk Belum Temui Titik Terang soal Blower Kandang Ayam

SerangWarga Desa Luwuk, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, masih harus bersabar terkait tuntutan mereka terhadap kandang ayam milik PT Berkah Mentari Timur (BMT). Hingga kini, belum ada penyelesaian konkret dari pihak perusahaan. Salah satu penghambatnya adalah pimpinan utama PT BMT yang disebut tengah berada di Amerika Serikat.

Apip, petugas keamanan kandang ayam PT BMT, saat ditemui awak media mengungkapkan bahwa dirinya juga belum bisa berkomunikasi dengan pihak manajemen.

“Saya belum bisa temui Bos. Beliau sekarang di Amerika sedang merawat ibunya. Di grup WhatsApp juga tidak ada respon. Biasanya ada laporan, tapi sekarang sepi,” ujarnya. Sabtu, (3/5).

Apip juga menyampaikan bahwa ibunya istri dari Bos PT BMT tengah dirawat akibat kondisi kesehatan yang menurun, sehingga tidak bisa untuk mengambil keputusan. “Sekalipun ada perwakilan di sini, tetap nggak bisa mewakili. Semua keputusan ada di Bos. Jadi urusannya memang langsung sama beliau,” tambahnya.

Terkait pernyataan warga yang menyebut telah melakukan protes beberapa kali, Apip memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa Maman, salah satu warga, memang sempat datang ke kantor. Namun menurutnya, kedatangan Maman bukan dalam rangka protes blower, melainkan urusan jual beli tanah.

“Betul, si Maman pernah datang empat kali ke kantor. Tapi bukan soal blower. Dia mau jual tanah ke Bos. Tapi anehnya, pas Bos ada di tempat, malah si Maman yang susah dihubungi,” jelas Apip.

Soal blower yang dikeluhkan warga karena merusak tanaman, Apip mengakui bahwa beberapa lahan memang terdampak, termasuk milik Roni. Namun ia menyatakan bahwa blower tersebut kini sudah di beri penghalang. “Blower memang sempat kena ke tanah warga, termasuk tanah Roni. Tapi sekarang sudah ditutup blower-nya,” cetusnya.

Meski demikian, Apip mengaku tidak bisa berbuat banyak mengenai permintaan warga untuk menutup kandang secara permanen. “Kalau untuk Kampung Wates, saya nggak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya mengajukan ke Bos. Hasilnya semua tergantung keputusan beliau,” ungkapnya.

Apip juga menambahkan bahwa manajer kandang, Sarip, tidak menyampaikan keluhan warga ke Bos karena mengetahui kondisi sang ibunda istri pimpinan mereka yang sedang dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, warga Desa Luwuk menyuarakan protes keras atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kandang ayam PT BMT. Mereka mengeluhkan rusaknya kebun, tanaman mati, serta pencemaran udara akibat blower kandang. Hingga kini, belum ada tindakan nyata dari perusahaan maupun pemerintah setempat, sementara ancaman keresahan warga terus berlanjut.

(Aang/Amin)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru