back to top
22.9 C
Indonesia
Selasa, April 29, 2025

Buy now

Eks Polisi Ditangkap Usai Diduga Memeras Sopir Angkot di Tanah Abang

Jakarta – Seorang pria berinisial DTK (45) ditangkap warga setelah diduga hendak memeras sopir angkot di Pangkalan Angkot JakLingko, Stasiun KAI Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah diamankan, terungkap bahwa DTK adalah mantan anggota kepolisian yang telah dipecat dengan tidak hormat sejak 2012.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeky Revi Respati, menjelaskan bahwa DTK diberhentikan karena kasus disersi atau tidak masuk kerja tanpa keterangan selama 30 hari. Mirisnya, hasil tes urine menunjukkan bahwa DTK positif menggunakan narkoba jenis sabu.

“Tersangka saat ini menganggur dan tinggal di daerah Tanjung Priok. Dari pengakuannya, ia mendapatkan narkoba di Kampung Bahari,” ungkap Respati.

Sempat Viral di Media Sosial

Penangkapan DTK sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah video dirinya diamankan warga beredar luas. Dalam video tersebut, DTK terlihat membawa korek api berbentuk pistol dan mengaku sebagai anggota polisi.

Menurut keterangan saksi, sebelum ditangkap, DTK sempat meminta uang kepada para sopir angkot dengan alasan untuk membeli bensin. Namun, sebelum ada yang memberi, massa lebih dulu mengamankannya dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

“Saat digeledah, pelaku hanya membawa korek api berbentuk pistol, yang kemungkinan digunakan untuk menakut-nakuti korban,” tambah Respati.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan DTK. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan oleh DTK untuk segera melapor ke Polsek Metro Gambir.

(DL)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru