PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG – Sudah jatuh tertimpa tangga itu lah yang sedang dirasakan Ibu dari satu anak sebut saja “Sarti” namanya, yang tinggal di lingkungan cirogol RT 09/02 Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang – Banten dirinya Terbaring Lemas di kursi tempat tinggal nya Dengan kondisi yang memperlihatkan.
Dirinya kini Tinggal seorang diri seusai ditinggal oleh suami dan anak tercinta pergi meninggalkan nya semenjak Sarti mengalami depresi terganggu kejiwaannya.
Menurut keterangan Busro, kaka Tertua Sarti, dirinya menceritakan kronologi bahwa adik nya dulu bekerja di suatu pabrik Swasta mereka hidup harmonis dan di karuniai seorang satu anak, namun saat ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di situlah mulai kelihatan mereka sering bertengkar lantaran kekurangan kebutuhan hidup sehari -harinya, sang suami hanyalah seorang pengumpul barang bekas, yang tak tentu pendapatannya.
“Semenjak itu Sarti mengalami depresi lantaran suaminya hanya memberikan nafkah untuk sehari – harinya alakadarnya dan dirasa tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup, kata Busro Sabtu,(29/07/23)
Harapan saya lanjut kata Busro, kepada suaminya, jangan istri yang sedang mengalami sakit jiwa, tolong jaga dan rawat, jangan ini mah malah di tinggal kan, jangan pengen lagi sehat saja, di mana hati nurani nya tahu sendiri saya juga sebagai kaka nya juga masih kekurangan ekonomi untuk makan saja harus mencari dulu baru bisa makan, apa lagi untuk berobat adik saya .imbuhnya.
Disampaikan tetangga Sarti, mengatakan, kami berharap (kepada media-red) mudah-mudahan dengan adanya pemberitaan ini, ada perhatian pihak pemerintah kota serang yang bisa membantu khusus nya pihak dinsos, untuk bagaimana caranya bisa sembuh teh Sarti seperti sedia kala, ujarnya.
(Tisna)
