back to top
23.4 C
Indonesia
Selasa, Juli 1, 2025

Buy now

Tuntut Kejelasan Aset BMN/D, Aliansi Pamungkas Banten Geruduk Kantor Gubernur Banten

Banten — Lembaga Aliansi Pamungkas Provinsi Banten, yang terdiri dari LSM KPK-Nusantara Perwakilan Banten, Siliwangi Bersatu Kota Serang, DPK KARABEN RI Kota Serang, dan Rakyat Peduli – NKRI, menggeruduk Kantor Gubernur Banten.

Mereka menuntut penjelasan mengenai Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) sebanyak 242 unit kendaraan roda empat dan roda dua milik pemerintah yang tidak diketahui keberadaannya.

Berdasarkan laporan BPK Perwakilan Banten, beberapa perangkat daerah tidak bisa menunjukkan keberadaan kendaraan tersebut. Di antaranya, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten melaporkan kehilangan 18 unit kendaraan dan 4 unit rusak, Dinas Kesehatan Banten melaporkan 4 unit kendaraan rusak berat, Dinas Pertanian Banten kehilangan 7 unit, dan Sekretariat DPRD Provinsi Banten kehilangan 6 unit.

Babay, Koordinator lapangan yang juga anggota LSM Siliwangi Bersatu, menyayangkan penggunaan dana pajak rakyat Banten yang tidak dimanfaatkan dengan baik. 

“Anggaran pemeliharaan kendaraan yang cukup besar tidak dilaksanakan dengan maksimal. Kami menduga adanya penyimpangan anggaran dan perbuatan melawan hukum,” ujarnya Jum’at 26 Juli 2024

Aminudin, Ketua LSM KPK-Nusantara Perwakilan Banten, menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal masalah ini. “Kami pertanyakan anggaran pemeliharaan kendaraan operasional di tiap perangkat daerah. Diduga terjadi penyimpangan anggaran belanja pemeliharaan.” Kata dia.

Aminudin juga menyoroti adanya sekitar 50 unit kendaraan yang sedang dalam proses penghapusan di depan Sekretariat Daerah Provinsi Banten. Ia mempertanyakan dokumen kepemilikan, Surat Tanda Nomor Kendaraan, dan pembayaran pajak kendaraan tersebut. 

“Ini jelas merugikan rakyat Banten yang selama ini setia membayar pajak,” tegasnya.

Dalam aksi unjuk rasa hari ini, tidak ada perwakilan dari Sekda Banten yang menemui mereka. Aliansi PAMUNGKAS mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa jilid 2 jika BPKAD Provinsi Banten tidak serius menangani masalah ini.

[Red/**]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

5
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini