back to top
25.4 C
Indonesia
Sabtu, September 6, 2025

Buy now

Wartawan Jadi Korban Kekerasan saat Liput Peredaran Tramadol di Tanah Abang, Kebebasan Pers Terancam

Jakarta, — Kebebasan pers kembali mendapat ujian serius setelah seorang wartawan media online Teropong Rakyat, Rizky, menjadi korban kekerasan saat meliput maraknya peredaran Tramadol di Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/4/2025).

Insiden ini terjadi saat Rizky dan timnya tengah melakukan peliputan investigatif terkait peredaran obat keras terbatas jenis Tramadol yang dijual secara bebas di kawasan tersebut. Mereka diserang dan diintimidasi oleh sekelompok orang yang diduga terkait dengan jaringan penjualan obat ilegal tersebut. Parahnya, serangan kembali terjadi setelah Rizky melapor ke Polsek Tanah Abang.

“Kami sempat merekam aktivitas penjualan Tramadol, tapi langsung dikejar dan diintimidasi. Saat kami melapor ke Polsek, kami malah dialihkan ke unit narkoba tanpa didengar keluhan kami. Tak lama setelah keluar dari kantor polisi, kami kembali diserang hingga saya terjatuh dan mengalami luka serius, termasuk patah tulang,” ujar Rizky.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi gambaran nyata lemahnya perlindungan terhadap jurnalis, tetapi juga mencerminkan lemahnya penegakan hukum atas peredaran obat-obatan terlarang di kawasan ibu kota.

Pimpinan redaksi Teropong Rakyat, Romli, menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Polsek Tanah Abang. Ia menegaskan pihaknya akan mengajukan surat pengaduan ke Propam Polda Metro Jaya.

“Kami kecewa karena wartawan kami tidak mendapat perlindungan, malah dibiarkan jadi korban. Sementara peredaran Tramadol tetap marak dan seperti dibiarkan. Harus ada evaluasi serius terhadap penegakan hukum di wilayah ini,” tegas Romli.

Sementara itu, sejumlah warga sekitar Jalan K.S. Tubun mengaku bahwa aktivitas jual beli Tramadol sudah berlangsung lama dan tampak dibiarkan begitu saja oleh aparat. “Sudah sering lihat, tapi tetap dibiarkan. Mungkin ada yang ‘main’ di belakang. Kami cuma bisa pasrah,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kejadian ini menambah panjang daftar kasus kekerasan terhadap wartawan dan sekaligus menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap peredaran obat keras terbatas. Tramadol, yang seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter, kerap disalahgunakan dan berpotensi memicu ketergantungan serta tindakan kriminal.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama aparat kepolisian dan Dinas Kesehatan diharapkan segera turun tangan. Selain penindakan hukum, dibutuhkan juga edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat-obatan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kebebasan pers adalah pilar penting dalam demokrasi yang harus dijaga, dan aparat penegak hukum tak boleh “tutup mata” terhadap berbagai bentuk pelanggaran, termasuk peredaran obat ilegal. Jika dibiarkan, kepercayaan publik terhadap institusi negara akan terus menurun.

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini