back to top
25.4 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

Akibat Minim Pengawasan Proyek PSU Paving Block di Desa Cilebu Diduga Asal Jadi

Serang – Proyek pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) berupa pemasangan paving block di Kampung Kadu Buntung RT 03 RW 03 dan RT 01 RW 04, Desa Cilebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, menjadi sorotan publik. Proyek yang dikerjakan oleh PT Braja Salaka Negara ini berada di bawah pengelolaan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kumuh (Perkim) Provinsi Banten dengan anggaran sebesar Rp186.210.000.  

Namun, pelaksanaan proyek ini diduga tidak sesuai standar dan terkesan asal jadi. Selain minimnya pengawasan dari pihak Dinas Perkim Provinsi Banten, proses pengerjaan paving block dianggap terburu-buru.  

Dari pantauan di lokasi, sejumlah kejanggalan ditemukan. Papan informasi proyek (PIP) tampak ditempelkan secara asal di dapur warga, seolah-olah tanpa anggaran yang memadai untuk pemasangan papan informasi. Selain itu, banyak pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan sepatu boots.  

IMG 20241208 WA0019

Material yang digunakan juga menimbulkan pertanyaan. Jalan baru yang dibuka hanya dilapisi abu batu bercampur pasir tanah tanpa agregat pemadatan, sehingga hasil pemasangan paving block tampak bergelombang dan renggang. Bahkan, beberapa paving block amblas saat diinjak karena kurangnya pondasi agregat.  

Asari, salah satu pekerja, mengungkapkan bahwa proyek ini dikerjakan oleh warga setempat dengan sistem borongan. “Kerja di sini sudah lebih dari satu minggu. Upahnya sistem borongan, Rp30.000 per meter,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).  

Ia juga menyebut bahwa pelaksana proyek, Pak Wahyu, hanya datang tiga hari sekali, dan konsultan proyek jarang terlihat. “Panjang jalan sekitar 175 meter, lebar 2,5 meter. Ketebalan abu batu kira-kira 5 cm, tapi abu batu menggumpal karena kehujanan. Tanahnya gembur karena sebelumnya menggunakan tanah urugan tanpa agregat,” tambah Asari.  

Hingga berita ini ditayangkan, pihak pelaksana proyek belum memberikan keterangan terkait temuan ini. Akses informasi dari pihak proyek pun diduga ditutup rapat.  

Media Penasultan.co.id berencana berkoordinasi dengan LSM untuk mengirimkan surat ke Kejaksaan Negeri (Kejari) guna melaporkan dugaan penyimpangan dalam proyek PSU di Desa Cilebu.  

Laporan ini menjadi peringatan penting agar pihak terkait memperhatikan kualitas pembangunan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. 

(Tisna) 

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Eksklusif! Mantan Kades Dukuh Buka Suara: Bongkar Dugaan Sertifikat Prona Fiktif 2006, Seret Nama...

0
Serang – Dugaan adanya sertifikat fiktif dalam program Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) tahun 2006 di Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, kini memasuki...
- Advertisement -

Artikel Terbaru