back to top
23 C
Indonesia
Rabu, Mei 14, 2025

Buy now

Proyek Pembangunan Pagar SMPN 8 Kota Serang Diduga Minim Pengawasan dan Tidak Sesuai Spesifikasi

Serang – Proyek pembangunan pagar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Serang di Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, tengah menjadi sorotan. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Citra Mitra Konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp166.905.000, sesuai dengan nomor kontrak 421.3/SPK/2313.14/Dispenbudkot/XI/2024, diduga minim pengawasan sehingga hasil pekerjaan dinilai tidak sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Hasil investigasi di lokasi proyek menunjukkan sejumlah kejanggalan. Salah satunya adalah penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak lengkap oleh sebagian pekerja. Selain itu, pelaksana proyek dan konsultan pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang tidak terlihat di lokasi, padahal sesuai ketentuan kontrak kerja, keberadaan mereka wajib untuk memastikan proyek berjalan sesuai standar.

Temuan lain yang mengkhawatirkan adalah penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi. Besi tulangan yang seharusnya berdiameter 12 mm terlihat hanya menggunakan diameter 9,8 mm. Ring cincin yang seharusnya berdiameter 10 mm justru menggunakan besi 7,6 mm. Bahkan, jarak antar sengkang yang normalnya 15 cm dipasang dengan jarak 30 cm. Kualitas semen juga diduga berada di bawah standar, menambah indikasi penyimpangan.

IMG 20241207 WA0067

Seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa pekerjaan proyek ini diawasi minim oleh konsultan. “Saya kerja di sini sudah semingguan. Upahnya dibayarkan harian, tukang Rp150 ribu, kenek Rp130 ribu. Untuk konsultan pengawas, saya tidak tahu siapa orangnya,” ujarnya, Kamis (5/12). 

Pekerja itu juga menjelaskan bahwa besi tulangan dan ring cincin yang digunakan tidak sesuai dengan standar spesifikasi kontrak. “Tulangan tiang memakai besi diameter 12 mm, tapi jarak sengkangnya 20 cm, pelaksana proyeknya Pak Feri,” tambahnya.

Di sisi lain, Feri selaku pelaksana proyek tidak memberikan tanggapan berarti. Ketika dihubungi melalui pesan singkat, ia berjanji akan memberikan klarifikasi pada Sabtu (7/12). Namun, hingga berita ini diterbitkan, ia belum memenuhi janjinya, dan panggilan telepon serta pesan WhatsApp dari tim media hanya diabaikan.

Untuk memastikan informasi lebih lanjut, pihak penasultan.co.id berencana mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang dalam waktu dekat untuk meminta klarifikasi terkait dugaan penyimpangan proyek ini.

(Reporter: Tisna)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru