Jumat, Maret 14, 2025

Renovasi SDN Caringin Pasir Diduga Bermain Spek, Kontraktor dan Pelaksana Terkesan Cuek

Serang – Proyek rehabilitasi empat ruang kelas di SDN Caringin Pasir, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, menjadi sorotan tajam. Proyek yang didanai oleh pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini diduga penuh kejanggalan, bahkan terkesan mencuri spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

Pantauan di lapangan pada Selasa (22/10/2024) menunjukkan indikasi kuat bahwa proyek ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang seharusnya. Pekerja tampak tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai, terutama saat bekerja pada pembesian yang seharusnya menggunakan besi ulir berukuran 13 mm dan cincin berukuran 8 mm. Namun, faktanya di lapangan, spesifikasi ini diabaikan.

20241023 162041

Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya bahkan mengakui bahwa untuk besi selup dan cincin, semuanya menggunakan ukuran yang tidak sesuai spesifikasi. “Kami pakai besi ulir 13 mm dan cincin 8 mm. Proyek ini sudah berjalan sebulan lebih, dan jumlah pekerja hanya enam orang. Upah harian kami Rp 150 ribu untuk tukang dan Rp 100 ribu untuk kenek. Selain itu, kami dikasih beras, kopi, dan minyak goreng untuk memasak,” ujarnya dengan nada pasrah.

Lebih lanjut, pekerja tersebut menuturkan bahwa pelaksana proyek, Ibu Awis, jarang hadir di lokasi. “Kalau mau ketemu pelaksana, besok aja datang lagi, soalnya material seperti semen sudah habis dan belum ada kiriman baru,” tambahnya.

Ketika awak media mencoba untuk mendapatkan klarifikasi dari pelaksana proyek pada hari berikutnya, Ibu Awis tak kunjung datang ke lokasi. Usaha untuk menghubunginya melalui pesan singkat WhatsApp dan panggilan telepon juga tidak mendapatkan tanggapan. Ketidakmunculan pelaksana proyek semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini.

Proyek rehabilitasi sekolah yang seharusnya menjadi harapan bagi dunia pendidikan justru terkesan asal-asalan dan minim pengawasan. Sampai kapan praktik mencuri spesifikasi ini akan terus terjadi tanpa ada tindakan tegas dari pihak berwenang?

(Epi)

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Pengajuan BPJS PBI di Kota Serang Lama Diproses, Ini Penyebabnya

0
Serang – Banyak masyarakat Kota Serang mengeluhkan lamanya proses pengajuan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Ternyata, kendala utamanya adalah keterbatasan kuota yang tersedia setiap...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...