back to top
21.5 C
Indonesia
Rabu, Juli 2, 2025

Buy now

Banyak Retak dan Pecah, Proyek Jalan Beton di Desa Sukaindah Diduga Gagal Konstruksi

Serang, Penasultan.co.id – Proyek pembangunan betonisasi di Kampung Cipancur RT 13/06, Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, yang menggunakan anggaran Dana Desa/APBDes tahun 2024 senilai Rp 300.000.000, diduga kuat mengalami kegagalan konstruksi. Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan tahap kedua yang baru saja selesai dilaksanakan.

Dari pantauan penasultan.co.id di lokasi, ditemukan kerusakan serius pada jalan yang baru dibangun tersebut. Beberapa titik jalan mengalami retakan memanjang dan bercabang, serta ada yang pecah seperti terkena sambaran petir. Diduga kuat, kerusakan ini disebabkan oleh penggunaan semen berkualitas rendah, sehingga beton tidak mampu menahan beban dan pecah di beberapa titik, bahkan ada yang retaknya sampai ke dasar. Ketebalan beton yang bervariasi antara 10 hingga 12 sentimeter semakin memperkuat dugaan bahwa proyek ini tidak dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

IMG 20240910 WA0111

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, tim media mencoba menghubungi pihak desa Sukaindah. Namun, sangat disayangkan, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tidak berada di kantor desa saat didatangi. Berdasarkan penuturan warga sekitar, mereka mengeluhkan kualitas pembangunan jalan tersebut. Menurut warga, proyek ini terlihat asal jadi, tanpa memperhatikan kualitas, sehingga jalan yang baru dibangun sudah mengalami keretakan.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Penjabat (Pj) Desa Sukaindah, Misad, hanya memberikan tanggapan singkat terkait kondisi jalan yang retak dan ketebalan beton yang bervariasi. “Iya, terima kasih atas informasinya, nanti saya tanyakan ke pelaksana,” ucapnya singkat. Selasa, 10/09/2024.

Melihat kondisi ini, masyarakat mendesak agar instansi pemerintah terkait segera melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan jalan ini. Mengingat pembangunan ini dibiayai oleh pajak rakyat, penting untuk memastikan bahwa setiap proyek dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban atau penjelasan dari pihak TPK, desa, maupun pelaksana pembangunan. Tim media akan terus menggali informasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai dugaan kasus ini.

[Evi]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

11
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini