back to top
19.6 C
Indonesia
Kamis, Juni 26, 2025

Buy now

Adanya Dugaan Penggunaan Gas Bersubsidi Pada Proyek Jalan Nyapah – Cilebu, Pelaksana: Itu Karna Ketidak Tahuan Pekerja

Serang – Adanya dugaan pengguna gas bersubsidi pada proyek jalan Nyapah – Cilebu yang berada di Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang – Banten, seperti yang diberitakan di media masa, hal itu mendapat tanggapan dari pelaksanaan lapangan Agus, dirinya mengatakan lantaran ketidak Tahuan pekerja, namun setelah mendapatkan informasi tersebut pelaksana teknis kemudian segera Mengganti pengguna gas bersubsidi menjadi gas non subsidi.

” Soal penggunaan gas 3 kg karna pekerja tidak mengetahui kalau penggunaan gas bersubsidi tidak boleh digunakan di perusahaan, dan kejadian itu waktu Awal pekerjaan dimulai, tapi setelah mendapat laporan langsung saya ganti dengan gas ukuran 12 kg yang non subsidi, saya juga sudah memberikan arahan kepada para pekerja agar tidak menggunakan gas bersubsidi,”, ujar Agus saat ditemui di kantor direksi keet Sabtu (25/05/2024)

 

IMG 20240525 WA0048
Doc, aktifitas pemotongan besi menggunakan gas 12 kg 

 

Lanjut kata Agus, “saya sampaikan terimakasih kepada rekan-rekan media yang telah ikut andil melakukan kontrol sosial di proyek jalan Nyapah – Cilebu ini, namun begitu sebelum memuat dalam pemberitaan agar kiranya konfirmasi ke kami terlebih dahulu agar berita yang dihasilkan berimbang, tentunya kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan projek ini sesuai spesifikasi Rab yang ada,” Imbuhnya.

Sementara pekerja Saman, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau penggunaan gas bersubsidi di perusahaan bakal bermasalah kedepannya,

“Penggunaan gas 3 kg itu memang saya tidak mengetahui kalau dampak nya bermasalah bagi perusahaan, pake gas 3 kg itu pas baru awal mula proyek karena saya tidak tahu makanya saya pake aja, saya juga mendapat teguran dari pelaksanaan dan waktu itu juga saya langsung ganti dengan gas ukuran 12 kg,” ucapnya.

Kemudian dari hasil monitoring pensultan.co.id dilokasi proyek, Namun tidak ditemukan adanya penggunaan gas 3 kg akan tetapi menggunakan gas 12 kg non subsidi. Dan terlihat juga para pekerja sedang memperbaiki pagar milik warga yang tersenggol mobil dump truk. 

Untuk diketahui Proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Nyapah – Cilebu yang dibiayai oleh pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2024 senilai Rp 18.222.465.000.00 bersumber APBD provinsi Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, masih dalam pelaksanaan dan di pastikan dalam pelaksanaannya akan semaksimal mungkin.

 

[Red/*]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

0
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini