PENASULTAN.CO.ID, PANDEGLANG, - Mengusung tema “satu hati
satu jiwa” sekitar 500 Purnawirawan dan sebagian yang masih aktif Prajurit TNI
angkatan bulan september 1989 (Septa’89) yang ke-34 datang dari berbagai daerah
ikut hadir pada kegiatan Reuni dan silaturahmi, bertempat di Lippo Carita (
kondominium Pantai Carita Utara ) Carita, Pandeglang Banten, Sabtu, 23
/09/2023.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya,
dilanjutkan dengan Lagu Mars Septa’89 Nusantara, dalam sambutannya, Ketua
Panitia Aris Saparudin, Mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum, Dewan
Pembina, Penasihat Pengurus Septa’89 Nusantara, serta memberikan penghargaan
kepada seluruh Alumni Septa’89 Nusantara dan seluruh jajaran Panitia atas
kebersamaan dan kekompakan sehingga kegiatan Reuni
Terimakasih kepada
seluruh alumni Alumni Septa’89 Nusantara berlangsung meriah penuh haru dan rasa
kekeluargaan yang melekat sesuai dengan motto satu hati satu jiwa, ungkap Aris
Saparudin

Dalam sambutannya Mayor ( Purn ) H. Basarudin, Ketua umum
Alumni Septa’89 Nusantara, Mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas
Rahmat dan karunia-Nya, Septa’89 Nusantara bisa dilaksanakan dengan meriah
kompak bersatu sesuai dengan motto nya “satu hati satu jiwa”
Mayor ( Purn ) H. Basarudin, mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Alumni Septa’89 Nusantara,
dan seluruh jajaran panitia pelaksana yang pada hari ini melaksanakan Reuni,
jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat rasa
kekeluargaan bersatu dan kompak, tidak membedakan pangkat prajurit, perwira
semuanya sama tetap “satu hati satu jiwa”
Selanjutnya Mayor ( Purn ) H. Basarudin, menegaskan
menjelang Pesta demokrasi Pemilu ,2024, Septa’89 Nusantara, independen, oleh
karenanya hak politik dan berpolitik nya dikembalikan kepada hati nurani
pribadinya masing-masing para alumni Septa’89 Nusantara, namun demikian diminta
kepada seluruh keluarga besar alumni Septa’89 Nusantara, tetap menjaga /
memelihara persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,
diakhiri dengan yel yel dan kepalkan tangan ” satu hati satu jiwa diikuti
oleh seluruh alumnii Septa’89 Nusantara.
Kegiatan dilanjutkan, dengan Pemotongan Tumpeng, serta
pentas seni debus dari padepokan Maung Pande Pandelang, yang ikut memeriahkan
acara reuni alumni Septa’89 Nusantara, kegiatan diakhiri dengan pembagian
santunan kepada anak yatim-piatu, ditutup dengan doa dan ramah-tamah alumni Septa’89 Nusantara.
Kontributor: Rizqi