PENASULTAN.CO.ID, SERANG – Proyek pembangunan jalan usaha tani (JUT)
di kampung katiban RT RW 01/04 di desa kaserangan, kecamatan pontang, kabupaten serang, yang dalam pelaksanaan di
duga asal jadi kepala desa kaserangan H. Nurdin beri tanggapan, menurutnya reta
retak tidak apa yang penting sesuai spek.
” Kalau reta retak tidak apa-apa yang penting sesuai
spek. untuk komposisi kami sudah sesuai spesifikasi yaitu semen satu sak, batu
split 15 pengki, pasir 9 pengki, itu benar , Pokok nya satu meter satu sak
semen, memang seharusnya kalau untuk ngecor mah yang bagus malam hari, tapi ini
kan jauh dari desa (sawah – red) tidak
bisa, sulit penerangan, Untuk pemadatan itu tidak ada karena dulunya bekas cor
PNPM. Paling juga yang masih tanah mah ada 100 meter saja, ucapnya, kamis,(21/09/2023)
Lanjut kata Kades kaserangan H. Nurdin, ” terkait
pekerja itu emang ya di borongkan kalau kerja harian entarnya ogah-ogahan, ya
kalau borongan mah mereka ngerjar target, terangnya.
Kades kaserangan menambahkan ” saya juga sudah
mengarahkan, pokoknya di RABnya itu 700 sak ,
mungkin retak retak mah itu karena cuaca panas kali pak, jelasnya.
Namun saat di pertanyakan terkait mutu dan kualitas nya
kades keserangan, tidak menjawab seakan akan engan menjelaskan kepada media.

Untuk sekedar informasi proyek pembangunan jalan usaha tani
di biayai oleh Angggaran dana desa ( DDS) dengan nilai Kontrak: 206.250.000. Lokasi
kegiatan kp katiban RT RW 01/04 desa kaserangan yang di kerjakan oleh TPK Desa
kaserangan, secara swaklola namun dalam pelaksanaannya diborongkan.
Reporter: Tisna